Review Portofolio Investasi Selama Kuartal I 2021, Tak Selamanya Lesu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesabaran investor kembali diuji pada awal tahun ini. Maklum, rapor mayoritas instrumen investasi sepanjang tiga bulan pertama masih mengecewakan. Pasar modal, yang semula bergairah, seperti kehabisan amunisi. Akibatnya, kinerja mayoritas saham terpangkas pada kuartal pertama 2021. Ini tergambar pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya naik tipis 0,11% ke level 5.985 di akhir Maret. Padahal, pertengahan Januari lalu, indeks acuan saham domestik ini sempat mencapai 6.435. IHSG terseret sentimen negatif di pasar obligasi pemerintah atawa Surat Berharga Negara (SBN). Harga SUN terkoreksi, yang terefleksi pada kenaikan tingkat yield. Pada 19 Maret lalu, yield SUN acuan tenor 10 tahun menyentuh 6,78%. Ini level tertinggi sejak Oktober 2020. Padahal, akhir tahun lalu, masih solid di level 5,86%. Imbasnya, kinerja mayoritas produk reksadana berbasis saham dan obligasi pemerintah juga loyo di kuartal pertama 2021.
Tak hanya di pasar modal, instrumen alternatif seperti emas tak lagi semarak di triwulan pertama. Harga emas batangan besutan PT Antam Tbk (emas Antam) pecahan 1 gram turun sebesar Rp 62.000 atau 6,42% menjadi Rp 903.000. Pasalnya, harga emas global terpangkas sekitar 10% ke level US$ 1.707 per troi ons.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.