RI Buka Impor Kedelai dari Afrika Selatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan terhadap kedelai pada tahun depan diproyeksikan melonjak. Tingginya permintaan antara lain dipicu program makan bergizi gratis (MBG). Untuk mengamankan pasokan bahan baku pembuatan tempe, tahu hingga susu kedelai ini, pemerintah menjajaki kerja sama impor dengan sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat (AS) hingga Afrika Selatan.
Selama ini Indonesia mengimpor kedelai dari AS. Kini, Jakarta membuka peluang impor kedelai dari Afrika Selatan seiring pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (22/10) pekan lalu.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
