RI Buka Impor Kedelai dari Afrika Selatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan terhadap kedelai pada tahun depan diproyeksikan melonjak. Tingginya permintaan antara lain dipicu program makan bergizi gratis (MBG). Untuk mengamankan pasokan bahan baku pembuatan tempe, tahu hingga susu kedelai ini, pemerintah menjajaki kerja sama impor dengan sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat (AS) hingga Afrika Selatan.
Selama ini Indonesia mengimpor kedelai dari AS. Kini, Jakarta membuka peluang impor kedelai dari Afrika Selatan seiring pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (22/10) pekan lalu.
