Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Ella mengaku rugi karena dana yang ia tempatkan di salah satu peer to peer (P2P) lending ternyata gagal bayar. Ella sudah tahu bahwa P2P adalah investasi yang berisiko. Akan tetapi, karena ingin mencoba sesuatu yang baru, Ella berani menempatkan uangnya di salah satu pinjol.
Untung saja, Ella tak menyetorkan uang dalam jumlah besar. Hanya, kerugian itu membuatnya kapok dan menyatakan tidak akan menaruh uang lagi di jenis instrumen investasi seperti ini.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.