Risiko Utang Membebani Pengembang Properti, Analis Mengecualikan Tiga Emiten Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan harga saham sejumlah emiten di sektor properti mulai terapresiasi. Meski demikian investor kudu tetap jeli. Pasalnya, tekanan akibat melemahnya daya beli masyarakat masih menghantui. Belum lagi, beban utang, terutama valas bisa mengganjal beberapa emiten properti.
Lembaga pemeringkat S&P Global Ratings menyebut pandemi Covid-19 membuat keuangan beberapa pengembang properti mengalami tekanan. Terutama, perusahaan yang menggantungkan pada pendanaan mata uang asing lantaran meningkatkan risiko refinancing.
