Risiko Utang Membebani Pengembang Properti, Analis Mengecualikan Tiga Emiten Ini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan harga saham sejumlah emiten di sektor properti mulai terapresiasi. Meski demikian investor kudu tetap jeli. Pasalnya, tekanan akibat melemahnya daya beli masyarakat masih menghantui. Belum lagi, beban utang, terutama valas bisa mengganjal beberapa emiten properti.
Lembaga pemeringkat S&P Global Ratings menyebut pandemi Covid-19 membuat keuangan beberapa pengembang properti mengalami tekanan. Terutama, perusahaan yang menggantungkan pada pendanaan mata uang asing lantaran meningkatkan risiko refinancing.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan