Robot Trading ATG Dipolisikan, DNA Pro dan Evotrade Cs Siap Jalani Sidang

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus robot trading ilegal yang membuat geger publik beberapa waktu lalu, beberapa diantaranya kini sudah masuk tahap persidangan. Namun ada saja robot trading ilegal yang baru dilaporkan pihak korban kepada aparat kepolisian.
Sebut saja Adi Gunawan, pengacara dari kantor hukum LQ Indonesia Lawfirm ini, telah melaporkan robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dikelola oleh PT Pansaky Berdikari Bersama ke Bareskrim Polri pada 16 Juli 2022. Adi Gunawan merupakan kuasa hukum dari 142 investor robot trading ATG dengan jumlah kerugian Rp 17 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.