Roda Kredit Berkelanjutan Masih Terus Berjalan

Senin, 17 Februari 2025 | 09:49 WIB
Roda Kredit Berkelanjutan Masih Terus Berjalan
[ILUSTRASI. Ekosistem Berkelanjutan: Dari kiri: Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria, Deputi Gubernur Bank Indonesia Destry Damayanti, Direktur Pengembangan Bisnis BEI Jefrey Hendrik dan Advisory Board Member Mandiri Institute Johan Sulaeman saat peluncuran Mandiri Institute Insight: ESG Implementation 2024 di Jakarta, Rabu (11/12/2024). Bank Mandiri melalui Mandiri Institute meluncurkan Laporan ESG Implementation 2024 yang menggambarkan kondisi serta kesiapan dunia usaha di Indonesia dalam pengembangan ESG. Hasil laporan ini diharapkan mampu mendorong perluasan ekosistem ESG dan pasar karbon di Tanah Air. KONTAN/Baihaki/11/12/2024]
Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Nina Dwiantika

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Dalam mencapai target bebas karbon atau Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 nanti, sejak dini perbankan mulai mencicil dan menyalurkan kredit ke sektor-sektor berkelanjutan.

Aliran kredit ke sektor berkelanjutan terus mengalir deras. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sejak lima tahun lalu, nilai kredit untuk ESG terus naik. Misalnya tahun 2019, nilai kredit untuk sektor berkelanjutan sebesar Rp 927 triliun. Lantas tumbuh lebih dari 100% selama lima tahun, dengan nilai kredit mencapai Rp 1.959 triliun per akhir tahun 2023.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Link Net (LINK) Memperkuat Infrastruktur Digital
| Kamis, 20 Februari 2025 | 08:40 WIB

Link Net (LINK) Memperkuat Infrastruktur Digital

LINK memperkuat infrastruktur digital melalui FiberCo, yang telah mencapai total 4 juta homes passed pada 2024

Prodia Widyahusada (PRDA) Siap Membawa Proline Go Public
| Kamis, 20 Februari 2025 | 08:25 WIB

Prodia Widyahusada (PRDA) Siap Membawa Proline Go Public

Dari sejumlah unit bisnis milik Prodia Group, Proline yang akan dibawa terlebih dulu untuk IPO ke depan.

Dimensional Fund Paling Rajin Borong Saham-Saham Prajogo Pangestu, BNP Paribas Ikutan
| Kamis, 20 Februari 2025 | 08:22 WIB

Dimensional Fund Paling Rajin Borong Saham-Saham Prajogo Pangestu, BNP Paribas Ikutan

Rebound saham-saham milik Prajogo Pangestu; BRPT, TPIA, CUAN, PTRO, dan BREN diiringi akumulasi oleh investor institusi asing kelas kakap.

Agung Podomoro Land (APLN) Fokus Bangun Rumah Tapak
| Kamis, 20 Februari 2025 | 08:00 WIB

Agung Podomoro Land (APLN) Fokus Bangun Rumah Tapak

APLN akan fokus mengembangkan sejumah proyek prumahan yang berada di luar kota sebagai andalan penjualan di tahun ini.

Tiga Bank BUMN Bakal Buyback Jumbo, BBRI, BMRI atau BBNI yang Paling Menarik?
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:42 WIB

Tiga Bank BUMN Bakal Buyback Jumbo, BBRI, BMRI atau BBNI yang Paling Menarik?

Earning per share (EPS) dan dividend per share (DPS) BBRI, BMRI, dan BBNI berpotensi meningkat seiring realisasi buyback saham. 

Prospek PTRO Kokoh dengan Kontrak Bernilai Besar
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:25 WIB

Prospek PTRO Kokoh dengan Kontrak Bernilai Besar

Prospek bisnis PT Petrosea Tbk (PTRO) berpeluang membaik di tengah meningkatnya perolehan kontrak baru

Harga Kripto Konsolidasi, Pasar Antisipasi Data Ekonomi AS
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:20 WIB

Harga Kripto Konsolidasi, Pasar Antisipasi Data Ekonomi AS

Harga sejumlah aset kripto tengah konsolidasi. Kendati begitu, prospek kripto dalam jangka pendek ini masih positif

BI Rate Tetap dan Bayang-Bayang Ekonomi Lesu, Rupiah Berpotensi Melemah, Kamis (20/2)
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:19 WIB

BI Rate Tetap dan Bayang-Bayang Ekonomi Lesu, Rupiah Berpotensi Melemah, Kamis (20/2)

Dari sisi domestik pertumbuhan kredit  melambat. Penyaluran kredit tumbuh 10,27% pada Januari 2025, lebih kecil dari akhir tahun lalu 10,93%.

Kecemasan Gangguan Pasokan Menyetir Harga Minyak
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:17 WIB

Kecemasan Gangguan Pasokan Menyetir Harga Minyak

Penguatan harga minyak terjadi di tengah kekhawatiran gangguan pasokan minyak di Amerika Serikat (AS) dan Rusia.

Penurunan Suku Bunga Terbatas, Pasar Cemas
| Kamis, 20 Februari 2025 | 07:12 WIB

Penurunan Suku Bunga Terbatas, Pasar Cemas

Keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan bulan ini, masih belum menenangkan pasar

INDEKS BERITA

Terpopuler