KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah masih bisa bergerak melemah hari ini. Sentimen pernyataan petinggi The Federal Reserve dan kekhawatiran penyebaran Covid-19 varian omicron akan menyetir pergerakan rupiah.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksikan rupiah masih akan melemah karena terdampak rencana The Fed yang mempercepat proses tapering off. Apalagi, inflasi AS konsisten naik, yang diikuti kenaikan yield US Treasury. Data tenaga kerja AS juga diproyeksikan tumbuh positif.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan