Rupiah Berpotensi Kembali Menguat Hari Ini (13/7)

Kamis, 13 Juli 2023 | 04:25 WIB
Rupiah Berpotensi Kembali Menguat Hari Ini (13/7)
[]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari ekspektasi membuat rupiah menguat pada Rabu (12/7). Pada Rabu (12/7), rupiah di pasar spot menguat 0,52% ke Rp 15.075. Berdasarkan JISDOR BI kurs rupiah menguat 0,51% menjadi Rp 15.084 per dollar AS. 

Kabar baiknya, mata uang Garuda diperkirakan kembali menguat pada perdagangan Kamis (13/7). Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, penurunan inflasi AS per bulan Juni 2023 membuat sentimen risk-on di pasar Asia. 

Baca Juga: Perkasa, Rupiah Spot Ditutup Menguat ke Rp 15.075 Per Dolar AS Pada Hari Ini (12/7)

Inflasi AS per Juni 2023 diperkirakan 3,1%, lebih rendah dari bulan sebelumnya 4%. Sementara inflasi inti AS pada Juni 2023 menurun menjadi 5% dari 5,3%. Dari regional, peningkatan kredit China yang melebihi ekspektasi memberi harapan membaiknya ekonomi China.

Pengamat Mata Uang Lukman Leong mengatakan, dollar AS kembali melemah ke level terendah dalam dua bulanseiring ekspektasi suku bunga The Fed. Josua melihat potensi The Fed menaikkan suku bunga 50 bps di 2023 mengecil karena rilis inflasi Amerika yang lebih rendah dari ekspektasi. 

Josua memperkirakan, rupiah di Rp 15.025 - Rp 15.125, Kamis (13/7). Sementara Lukman memproyeksikan, rupiah akan bergerak di kisaran  Rp 15.000 - Rp 15.150 per dollar AS. 

Baca Juga: Periksa Kurs Dollar Rupiah di BCA Hari Ini Rabu 12 Juli 2023, Cek Selengkapnya
 

Bagikan

Berita Terbaru

Penurunan Cadangan Devisa Paling Tajam Kedua Dalam 5 Tahun Terakhir
| Jumat, 09 Mei 2025 | 14:40 WIB

Penurunan Cadangan Devisa Paling Tajam Kedua Dalam 5 Tahun Terakhir

Cadangan devisa ambles US$ 4,6 miliar dibanding posisi pada akhir bulan sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 157,1 miliar.

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)
| Jumat, 09 Mei 2025 | 09:20 WIB

Profit 35,91% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambles Dalam (9 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (9 Mei 2025) 1 gram Rp 1.926.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 35,91% jika menjual hari ini.

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:35 WIB

Permintaan Semen Lebih Sepi, Penjualan INTP Tertekan

Penjualan semen INTP di pasar domestik turun 4,2% year on year (yoy) menjadi 4,29 juta ton pada kuartal I-2025

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:32 WIB

Bursa Hadirkan Penyedia Likuiditas

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka pendaftaran bagi anggota bursa (AB) yang berminat menjadi Liquidity Provider Saham. 

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita
| Jumat, 09 Mei 2025 | 07:11 WIB

Pleidoi Kedaulatan Keuangan Kita

Dalam dunia yang saling terhubung saat ini, menegaskan kedaulatan tidak berarti mundur dari kerja sama global.

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:59 WIB

Sederet Investor Asing yang Borong Saham GOTO di Tengah Rumor Akuisisi oleh Grab

Rumor merger dan akuisisi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) oleh Grab telah berembus, setidaknya sejak Februari 2020.

Inklusi dan Literasi
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:55 WIB

Inklusi dan Literasi

Gap antara literasi dan inklusi harus terus diperkecil agar tercipta pasar keuangan yang benar-benar berkualitas.

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:28 WIB

Pemerintah Kerja Berat Kejar Target PNBP

Kinerja PNBP yang terkontraksi di awl tahun ini dan potensi kehilangan penerimaan negara daridividen BUMN memperbear pencapaian target PNBP 2025

Masih Ada Risiko  Tekanan Cadangan Devisa
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:24 WIB

Masih Ada Risiko Tekanan Cadangan Devisa

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa akhir April 2025 turun US$ 4,6 miliar menjadi US$ 152,5 miliar

Awas! Danantara Salah Langkah, Rating Utang Ambles
| Jumat, 09 Mei 2025 | 06:13 WIB

Awas! Danantara Salah Langkah, Rating Utang Ambles

Jika tidak dikelola secara hati-hati, Danantara kelak bisa menjadi sumber risiko besar bagi keuangan negara

INDEKS BERITA

Terpopuler