Rupiah Keok, Industri Farmasi Terseok

Senin, 20 Januari 2025 | 04:25 WIB
Rupiah Keok, Industri Farmasi Terseok
[ILUSTRASI. Kontan - Kimia Farma Kilas Online]
Reporter: Leni Wandira | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berdampak ke perusahaan farmasi. Pasalnya, sebagian besar bahan baku obat masih diimpor dari sejumlah negeri.

Pelemahan rupiah membuat biaya pembelian bahan baku obat menjadi melambung.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

Bukalapak Buka Suara Terkait Pemohonan Status PKPU oleh PT Harmas Jalesveva
| Senin, 20 Januari 2025 | 08:20 WIB

Bukalapak Buka Suara Terkait Pemohonan Status PKPU oleh PT Harmas Jalesveva

PT Harmas Jalesveva memohon PKPU atas PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) di Pengadilan Niaga pada PN Jakarta Pusat terkait tagihan Rp 107 miliar.

Mega Perintis (ZONE) Ekspansi Toko Dengan Konsep Baru
| Senin, 20 Januari 2025 | 08:00 WIB

Mega Perintis (ZONE) Ekspansi Toko Dengan Konsep Baru

Salah satu strategi tersebut tecermin dari konsep terbaru gerai yang dihadirkan ZONE, yang mengusung nama Manzone & Minimal.

DFI Retail Nusantara (HERO) Ingin Menambah Gerai Baru
| Senin, 20 Januari 2025 | 07:15 WIB

DFI Retail Nusantara (HERO) Ingin Menambah Gerai Baru

HERO bakal fokus meningkatkan penjualan dan efisiensi biaya pada gerai Guardian dan IKEA di tahun ini.

Anggaran MBG Tahun Ini Bisa Tembus Rp 171 Triliun
| Senin, 20 Januari 2025 | 07:15 WIB

Anggaran MBG Tahun Ini Bisa Tembus Rp 171 Triliun

Anggaran makan bergizi gratis tersebut nantinya diperuntukkan bagi 82,9 juta penerima manfaat program tersebut.

ESG ESSA: Menangkap Peluang Energi Bersih dari Amoniak
| Senin, 20 Januari 2025 | 07:09 WIB

ESG ESSA: Menangkap Peluang Energi Bersih dari Amoniak

PT Essa Industries Indonesia (ESSA) ingin menjadi penyedia energi bersih. Bagaimana sepak terjangnya dalam penyediaan en

Keberadaan Pagar Laut Diklaim Tak Terkait PSN
| Senin, 20 Januari 2025 | 07:05 WIB

Keberadaan Pagar Laut Diklaim Tak Terkait PSN

Pagar laut yang sempat dibongkar kini dihentikan untuk mengetahui dalang dibalik pembuatan pagar laut tersebut.

Bank Tanah Membidik Lahan 140.000 Ha di 2025
| Senin, 20 Januari 2025 | 07:00 WIB

Bank Tanah Membidik Lahan 140.000 Ha di 2025

Sepanjang tahun 2024 Bank Tanah sudah mencatatkan penguasaan tanah bagi negara seluas 14.637,2 hektare (ha).

Devisa Hasil Ekspor Menambah Likuiditas Valas
| Senin, 20 Januari 2025 | 06:35 WIB

Devisa Hasil Ekspor Menambah Likuiditas Valas

Pemerintah akan mewajibkan eksportir menyimpan DHE SDA di dalam negeri dalam waktu minimal satu tahun

Efek Doyan Belanja  di Luar Negeri
| Senin, 20 Januari 2025 | 06:32 WIB

Efek Doyan Belanja di Luar Negeri

Pola konsumsi orang kaya yang lebih senang berbelanja di luar negeri berisiko mengganggu perekonomian

 Menanti Akhir Fenomena Makan Tabungan
| Senin, 20 Januari 2025 | 06:30 WIB

Menanti Akhir Fenomena Makan Tabungan

Fenomena makan tabungan masih terus berlanjut. Kondisi ini tercermin dari tren penyusutan rata-rata  simpanan rumah tangga  per rekening tabungan 

INDEKS BERITA

Terpopuler