ILUSTRASI. Wisatawan mancanegara (wisman) berwisata mengunjungi kawasan Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Senin (8/1/2024). Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 9,5 juta -14,3 juta kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang tahun 2024. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/Spt.
Reporter: Muhamad Aghasy Putra | Editor: Havid Vebri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turut berimbas ke sektor pariwisata. Bagi wisata inbound (masuk ke dalam negeri) pelemahan kurs rupiah justru mendatangkan berkah.
Pasalnya, pelemahan rupiah menjadi modal tambahan bagi wisatawan asing untuk pelesiran ke Indonesia. "Karena ongkos berwisata di Indonesia menjadi lebih murah," ujar Masrura, Koordinator Bidang Litbang & SDM Asosisasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) kepada KONTAN, Kamis (25/4).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.