KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keperkasaan dolar Amerika Serikat (AS) belum terbendung. Nilai tukar rupiah pun masih rontok di kisaran Rp 16.000 per dolar AS. Kamis (19/12) pukul 10:10, rupiah kembali melemah dan bertengger di Rp 16.274 per dolar AS. Di bawah komando Donald Trump, rupiah diprediksi sulit menghadapi ketangguhan dolar AS. Ada potensi rupiah melemah ke Rp 16.400 pada tahun depan, bahkan bukan tak mungkin ke Rp 17.000.
Research & Development Trijaya Pratama Futures Alwi Assegaf mengatakan, kondisi eksternal dari AS memang menjadi kekhawatiran utama pelaku pasar. Bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) kemungkinan bakal memperlambat laju pemangkasan suku bunga di tahun 2025.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.