Rusia dan Ukraina Bertempur, Bisnis Senjata Eropa Timur Tumbuh Subur
KONTAN.CO.ID - WARSAWA. Meski perang lebih banyak membawa sengsara, nyatanya baku hantam antara Rusia dan Ukraina turut membawa berkah bagi industri senjata di Eropa Timur. Produksi senjata seperti peluru artileri dan perlengkapan militer melaju dengan kecepatan tertinggi sejak perang dingin, karena Eropa membantu Ukraina melawan Rusia.
Sekutu telah memasok senjata dan peralatan militer ke Kiev sejak Rusia menginvasi tetangganya pada 24 Februari lalu. Dikutip dari Reuters pada Jumat (25/11), aksi ini bahkan membuat persediaan senjata mereka ludes terjual.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.