Rusia Jengah Dikesampingkan dalam Penyelidikan Nord Stream, Sebut Teori Barat Bodoh

KONTAN.CO.ID - LONDON. Kremlin mengatakan Rusia harus menjadi bagian dari penyelidikan atas ledakan pekan lalu yang menimpa dua jaringan pipa gas Nord Stream di bawah Laut Baltik. Moskow jengah kalau dikesampingkan dalam proses tersebut.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dari konferensi pers yang berlangsung di Denmark dan Swedia sejauh ini, Rusia telah mendengar pernyataan yang mengganggu bahwa setiap kerja sama dengan pihaknya dikesampingkan. "Kami, jelas, akan menunggu beberapa klarifikasi tentang itu karena kami percaya bahwa, pasti, partisipasi pihak Rusia dalam memeriksa area yang rusak dan menyelidiki apa yang terjadi, harus wajib," kata dia, Rabu (5/10).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan