ILUSTRASI. Washington memperingatkan konsekuensi bencana jika Moskow menggunakan senjata nuklir untuk melindungi Wilayah-wilayah Ukraina yang tampaknya akan dicaplok. REUTERS/Gleb Garanich
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - KYIV. Kremlin mengaku melakukan kontak sporadis dengan Amerika Serikat (AS) mengenai masalah nuklir. Kontak terjadi sehari setelah Washington memperingatkan konsekuensi bencana jika Moskow menggunakan senjata nuklir untuk melindungi Wilayah-wilayah Ukraina yang tampaknya akan dicaplok.
Warga di empat Wilayah Ukraina memberikan suara untuk hari keempat pada Hari Senin (26/9) dalam referendum yang diselenggarakan Moskow dengan tujuan bergabung dengan Rusia. Kyiv dan Barat menganggap rencana itu palsu dan mengatakan hasilnya telah ditentukan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.