KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepertinya para investor harus mengocok ulang racikan portofolio mereka. Terutama setelah Bank Indonesia (BI) mengerek suku bunga acuan menjadi 6% untuk meredam fluktuasi nilai tukar rupiah.
Guntur Putra, Chief Executive Officer Pinnacle Investment Indonesia menyatakan, dampak kenaikan suku bunga BI terhadap masing-masing produk investasi bisa beragam. Misalnya di produk reksadana. Kenaikan suku bunga BI berdampak negatif untuk reksadana dengan instrumen pendapatan tetap seperti obligasi dan sukuk.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.