Saham Adi Sarana (ASSA) Diborong TP Rachmat, Harganya Langsung Bergerak Naik

Rabu, 04 Maret 2020 | 14:23 WIB
Saham Adi Sarana (ASSA) Diborong TP Rachmat, Harganya Langsung Bergerak Naik
[ILUSTRASI. Taipan Theodore Permadi (TP) Rachmat dalam sebuah kesempatan wawancara di Jakarta (12/9/2018). TP Rachmat telah menambah kepemilikan di PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) pada 2 Maret 2020. DOK/KONTAN]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Koreksi harga yang melanda saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memantik minat para investor untuk masuk ke pasar saham. 

Peluang untuk mengakumulasi saham bagus di harga diskon dalam kondisi seperti sekarang juga tidak disia-siakan investor kakap sekelas Theodore Permadi (TP) Rachmat.

Taipan pendiri Grup Triputra itu diketahui telah melakukan pembelian saham PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA).

TP Rachmat, juga dikenal dengan Teddy Rachmat, per 28 Februari 2020 secara langsung memiliki sekitar 170,67 juta lembar, setara 5,02% modal ditempatkan dan disetor penuh ASSA.

Nah, per 2 Maret 2020, TP Rachmat membeli 3,9 juta saham ASSA.

Dus, kini Wakil Presiden Komisaris PT Adaro Energy Tbk (ADRO) itu secara langsung memiliki 5,14% saham ASSA.

Baca Juga: Adi Sarana Armada (ASSA) bakal rights issue 1,25 miliar saham

Oh ya, transaksi tersebut kemungkinan besar berlangsung di pasar reguler. 

Mengingat tidak ada catatan transaksi di pasar negosiasi pada saat TP Rachmat memborong saham ASSA.

Juga tidak ada informasi pada harga berapa transaksi itu digelar.

Yang jelas, pada hari itu harga rata-rata saham ASSA ada di Rp 490 per saham.

Jika menggunakan asumsi tersebut, maka nilai investasi yang digelontorkan TP Rachmat adalah sekitar Rp 1,91 miliar.

Jelas bukan jumlah uang yang besar untuk ukuran konglomerat seperti Teddy Rachmat.

Yang menarik, transaksi itu dilakukan pada saat harga saham ASSA berada di titik terendah dalam kurun waktu lebih dari setahun terakhir.

Baca Juga: Jurus Adi Sarana Armada (ASSA) investasi dan kembangkan platform digital

Pada 2 Maret 2020 harga saham ASSA ditutup di Rp 488 per saham.

Sehari berikutnya saham ASSA perlahan bergerak naik dan ditutup di Rp 505 per saham.

Hari ini, Rabu (4/3) pukul 14.12 WIB saham ASSA kembali menguat dan sementara berada di Rp 515 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 10:27 WIB

Archi Indonesia (ARCI) Siap Menyebar Dividen Interim Hampir Setengah Triliun

Di periode ini, ARCI membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk US$ 70,47 juta.

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:46 WIB

Ada Ruang Bagi BI Pangkas Bunga 0,5%

Inflasi yang masih rendah membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia ke depan      

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:43 WIB

BEI Pastikan Pesanan IPO RLCO Sesuai dengan Jadwal

BEI memastikan, pesanan IPO RLCO masih sesuai jadwal prospektus, yaitu 4 Desember 2025 pukul 12:00 WIB.

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:39 WIB

Kinerja Emiten Grup Sinar Mas Masih Belum Bernas

Kinerja sejumlah emiten Grup Sinar Mas jeblok di sembilan bulan 2025. Tapi, pergerakan saham emiten lebih kinclong ketimbang kinerja keuangannya.​

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:38 WIB

Strategi APEX Menghadapi Tantangan Industri di Migas Lewat Efisiensi dan Teknologi

PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memproyeksikan pendapatan pada 2026 bakal lebih baik dari tahun ini.

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:27 WIB

Harga Pelaksanaan Turun, Penyerapan Saham Rights Issue PANI Bisa Tinggi

Langkah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merevisi jadwal dan harga pelaksanaan rights issue menuai respons positif dari pelaku pasar saham.

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:19 WIB

IHSG Bisa Mendaki Tinggi di Tahun Kuda Api

JP Morgan Sekuritas memproyeksi level Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa tembus 10.000 pada 2026

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi
| Kamis, 04 Desember 2025 | 08:06 WIB

Investasi Belum Bisa Jadi Tumpuan Ekonomi

Realisasi investasi melambat, bahkan realisasi FDI terkontraksi dan terendah sejak pandemi          

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:30 WIB

Daya Intiguna Yasa (MDIY) Genjot Penjualan di Akhir Tahun

Perluasan jumlah toko juga dilakukan untuk memperkuat posisi pihaknya sebagai pemimpin di pasar ritel perlengkapan rumah tangga di Tanah Air

Prospek Bisnis Pembiayaan Masih Alot
| Kamis, 04 Desember 2025 | 07:04 WIB

Prospek Bisnis Pembiayaan Masih Alot

OJK catat piutang multifinance melambat di Sep 2025. Industri siapkan strategi hadapi tantangan 2026, termasuk kredit kendaraan & paylater.

INDEKS BERITA

Terpopuler