Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham sedunia akan menghadapi masa penuh tantangan di awal tahun depan. Pengetatan moneter dan konflik geopolitik yang belum menunjukkan tanda-tanda berakhir, bakal menyurutkan selera risiko.
Global Chief Investment Officer Credit Suisse, Michael Strobaek dalam laporan risetnya, memaparkan, bursa saham Asia di luar Jepang akan mengalami tekanan sepanjang tahun ini. Penekan pertama adalah kebijakan zero Covid-19 yang diterapkan China. Kedua, pertumbuhan ekonomi global yang melambat. Ketiga, penguatan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.