Reporter: Nur Qolbi | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan bunga acuan di 5,75% bisa menjadi sentimen positif bagi saham sektor properti. Sebab bagi konsumen, bunga tetap berpotensi meningkatkan daya beli masyarakat.
Analis Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei mengatakan, bunga acuan yang tidak berubah menguntungkan pembeli dan pengembang properti. Ini karena sebagian besar pembeli menggunakan kredit pemilikan rumah (KPR). Di sisi lain, biaya bunga yang harus dibayarkan perusahaan tidak besar jika ingin mengambil utang untuk pendanaan.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.