Saham Pertambangan Batubara Bertumbangan

Senin, 08 April 2019 | 07:33 WIB
Saham Pertambangan Batubara Bertumbangan
[]
Reporter: Ika Puspitasari, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor di pasar saham Indonesia merespons negatif revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23/2010 tentang Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (minerba). Sepanjang pekan lalu, harga saham sejumlah emiten batubara berguguran.

Selama sepekan terakhir, harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) terkoreksi 6,32%. Kemudian saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) merosot 4,76%, serta saham PT Indika Energy Tbk (INDY) terpangkas 3,56%.

Pelaku pasar melihat, kejatuhan saham emiten batubara adalah buntut dari polemik beleid pertambangan minerba. Belum lama ini, Kementerian BUMN menginginkan perusahaan plat merah mendapat prioritas dalam pengelolaan pertambangan mineral dan batubara (minerba) di Indonesia. Harapannya, prioritas itu masuk Peraturan Pemerintah (PP) tentang Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara atau lebih dikenal sebagai RPP Minerba.

Banyak pebisnis cemas jika usulan ini diterima, banyak perusahaan yang menguasai lahan wilayah tambang minerba wajib memangkas penguasaan lahannya, menjadi maksimal 15.000 hektare (ha). Pengamat komoditas, Ibrahim menilai, keinginan Menteri BUMN membatasi wilayah pertambangan akan menekan perusahaan batubara.

Namun analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji, menilai dampak pembahasan batasan luas wilayah dalam RPP Minerba belum tampak. Sebab, pasar masih melihat hal itu sebagai wacana yang belum final. Adapun pergerakan saham pemegang PKP2B generasi pertama lebih dipengaruhi faktor global, seperti supply dan demand, serta harga batubara yang masih menurun.

Induk usaha PT Kideco Jaya Agung yakni PT Indika Energy Tbk (INDY) berharap tak ada pembatasan luas wilayah jika perusahaan sudah mengubah status menjadi WIUPK.

Bagikan

Berita Terbaru

Aspirasi Hidup (ACES) Berharap Momen Natal dan Tahun Baru Bisa Dongkrak Kinerja 2025
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 05:29 WIB

Aspirasi Hidup (ACES) Berharap Momen Natal dan Tahun Baru Bisa Dongkrak Kinerja 2025

Hingga akhir 2025, ACES menargetkan dapat membuka 25 gerai baru. Hingga September 2025, ACES telah membuka 16 gerai baru di Tanah Air. ​

Diwarnai Sentimen Profit Taking di Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 05:05 WIB

Diwarnai Sentimen Profit Taking di Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah sentimen kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, simak beberapa saham yang layak dicermati pada perdagangan hari ini. 

Ancaman Kredit Macet Masih Mengintai, Premi Asuransi Kredit Bisa Makin Mahal
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:50 WIB

Ancaman Kredit Macet Masih Mengintai, Premi Asuransi Kredit Bisa Makin Mahal

Langkah mengerek tarif premi merupakan jurus yang lumrah dilakukan perusahaan asuransi saat risiko klaim meningkat. 

IHSG Menguat, Waspada Potensi Koreksi Lanjutan & Outflow Asing
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:45 WIB

IHSG Menguat, Waspada Potensi Koreksi Lanjutan & Outflow Asing

Dalam sepekan, IHSG masih tercatat turun 1,09%. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG mengakumulasi penurunan 15,60%.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Akan Buyback dan Bagi Dividen
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:35 WIB

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Akan Buyback dan Bagi Dividen

Manajemen BRI akan merealisasikan sisa anggaran pembelian kembali (buyback) saham yang sudah disetujui untuk melakukan aksi korporasi tersebut.

Laba Bank Danantara Lesu, Bank Swasta Justru Tumbuh
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:30 WIB

Laba Bank Danantara Lesu, Bank Swasta Justru Tumbuh

Laba tiga bank besar Danantara turun saat bank lain masih mencatat pertumbuhan. Analis sebut karena banyak penugasan dari negara

Mandom Indonesia (TCID) Terus Memoles Kinerja Bisnis Tahun Ini
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Mandom Indonesia (TCID) Terus Memoles Kinerja Bisnis Tahun Ini

Walaupun kontribusinya masih kecil, penjualan online atau daring juga tumbuh dengan baik dan menjadi salah satu area fokus pengembangan.

Kredit Macet Bank Besar Stagnan Cenderung Naik
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Kredit Macet Bank Besar Stagnan Cenderung Naik

Bank besar mayoritas mencatat kenaikan NPL sehingga harus menaikkan beban impairment demi menjaga stabilitas

Harga Batubara Membayangi Pembiayaan Alat Berat
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Harga Batubara Membayangi Pembiayaan Alat Berat

Perusahaan tambang cenderung menunda ekspansi dan pembelian unit baru di tengah fluktuasi harga komoditas.

Gelinding Roda Bisnis Komponen Otomotif
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Gelinding Roda Bisnis Komponen Otomotif

Pertumbuhan kinerja AUTO menunjukkan kemampuan adaptif dalam menjaga kinerja bisnis di tengah dinamika industri otomotif nasional.

INDEKS BERITA