Sarana Menara (TOWR) Mengantongi Kontrak Rp 5,8 Triliun

Rabu, 30 Januari 2019 | 07:33 WIB
Sarana Menara (TOWR) Mengantongi Kontrak Rp 5,8 Triliun
[]
Reporter: Avanty Nurdiana, Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) telah mengantongi kontrak senilai Rp 5,8 triliun pada awal tahun ini. Kontrak baru tersebut dari sewa menara, serat optik dan kontrak infrastruktur telekomunikasi baru.

Bagi Sarana Menara, perolehan kontrak ini menjadi awal yang baik. Adam Gifari Wakil Presiden Direktur TOWR, menuturkan, ke depan masih ada kontrak yang berpotensi didapat. "Masih ada 11 bulan lagi untuk cari tambahan di 2019," ujar dia kepada KONTAN, kemarin.

Apalagi operator telekomunikasi tengah gencar meningkatkan kapasitas dan jangkauan untuk memenuhi permintaan data. Di bisnis sewa menara, TOWR menjelaskan telah mendapat pesanan lebih dari 1.600 menara untuk colocations baru dan pesanan menara build to suit (BTS) di tahun ini.

TOWR telah menerima penyewa baru di tahun ini dan akan mendiskusikan pembaruan kontrak sewa menara yang akan jatuh tempo pada tahun 2020. Pada 2018, perusahaan ini memiliki 17.437 tower dengan 28.319 tenant.

Aming Santoso, Presiden Direktur Sarana Menara, dalam rilis pada Selasa (29/1), menjelaskan, perpanjangan akan dibicarakan pada kuartal satu tahun ini. "Kami berharap tahun ini sejalan dengan siklus belanja modal operator telekomunikasi untuk berinvestasi dalam meningkatkan jangkauan jaringan dan kapasitas," tutur dia.

Permintaan jaringan serat optik juga cukup tinggi. Hingga akhir Desember 2018, TOWR telah berinvestasi membangun 9.400 km serat optik dan 4.400 km menara fiberisasi. Sementara pemesan sewa serat optik mencapai 13.600 km untuk tower fiber. "Pesanan sewa serat baru naik dua kali lipat dari jaringan serat optik yang ada," jelas Aming.

Tahun ini, Sarana Menara juga akan meraih pendapatan dari hasil kerjasama operasi untuk menyediakan 1.939,2 Mhz satelit berkecepatan tinggi untuk Badan Informasi Telekomunikasi dan Informasi. Kontrak ini untuk periode lima tahun mulai 2019.

Perusahaan ini tidak merinci dari mana kontrak tersebut diperoleh. "Tidak bisa dijelaskan, karena sensitif menyangkut informasi roll out para operator yang juga banyak emiten saham di BEI," alasan Adam. Hingga kuartal III tahun ini, kontribusi sewa menara masih mendominasi, yakni Rp 3,97 triliun dari total pendapatan Rp 4,34 triliun.

Sementara pendapatan dari serat optik Rp 205,26 miliar, sedangkan pendapatan jasa telekomunikasi Rp 132,7 miliar. Pelanggan terbesar adalah Hutchinson 3 Indonesia yang berkontribusi 33% dari pendapatan sewa menara, disusul XL Axiata 28%, Telkomsel 19% dan Indosat 6%.

Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas menilai prospek TOWR bagus karena kebutuhan menara mencapai 30.000 menara, dengan 73.000 kontrak sewa dalam 5-8 tahun ke depan.

Bagikan

Berita Terbaru

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak
| Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04 WIB

Partisipasi Investor Milenial dan Gen Z di Pasar Saham Makin Semarak

Reli IHSG yang beberapa kali menembus rekor tertinggi, tak lepas dari meningkatnya aktivitas investor ritel, termasuk dari kelompok usia muda

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:59 WIB

Jantra Grupo (KAQI) Genjot Ekspansi Usai Raih Dana IPO

Sebagian besar dana IPO terserap untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk pembangunan infrastruktur fisik. 

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43 WIB

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan periode non-cancellation pada sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan mulai 15 Desember 2025

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:39 WIB

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi

Meskipun trafik data naik, emiten sektor telekomunikasih masih dibayangi persaingan harga yang ketat

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

INDEKS BERITA

Terpopuler