Sayangi Uangmu

Rabu, 10 Juli 2024 | 08:05 WIB
Sayangi Uangmu
[ILUSTRASI. TAJUK - R Cipta Wahyana]
R Cipta Wahyana | Managing Editor

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apa persamaan investor kawakan semacam Warren Buffett atau Lo Kheng Hong (LKH)? Ada banyak, tapi salah satu yang menonjol: mereka sangat percaya diri dengan kemampuan mereka untuk mengelola duit sendiri.

Karena itu pula, mereka sama-sama cenderung “sinis” jika berbicara tentang orang-orang yang menawarkan jasa pengelolaan dana atau tentang para analis maupun ekonom yang memberikan nasehat seputar strategi investasi. 

Selain karena rasa percaya diri yang supertinggi, sikap mereka tersebut dilatari fakta bahwa tak banyak pengelola atau penasehat investasi yang berhasil menjadi investor superkaya karena menerapkan keahlian mereka sendiri.

“Saya agak terganggu dengan fakta ini,” ujar Buffett dalam sebuah wawancara dengan wartawan. 

Para calon investor di dalam negeri layak meniru sikap Buffett maupun LKH. Tentu, imbauan ini tak bermaksud menghasut masyarakat agar anti kepada segala jenis penawaran investasi. Yang paling utama, kita harus bersikap kritis saat menghadapi penawaran investasi atau nasehat investasi. 

Sikap kritis ini sangat berdasar, karena yang akan kita investasikan adalah duit hasil jerih payah kita. Sungguh sayang jika duit hasil kerja keras itu amblas hanya karena kita terlalu mudah terbujuk rayu atau pemahaman yang terbatas.

Sikap kritis juga makin penting di tengah zaman internet dan media sosial saat ini. Di zaman ini, dengan gampangnya, seseorang dapat muncul menjadi influencer investasi berbekal kemampuan bernarasi dan sedikit pengetahuan tentang saham, reksadana, atau mungkin kripto.

Gilanya mereka juga kemudian berani menjual jasa untuk membiakkan dana masyarakat meski tak mengantongi izin dan miskin track record

Tentu, dalam kondisi ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga harus lebih rajin melakukan pengawasan agar pengelola investasi abal-abal tak berkeliaran. Program literasi atau edukasi masyarakat juga harus terus digalakkan. Sasaran utamanya adalah para investor muda dan mereka yang tersebar di pelosok.            

Cuma masyarakat sendiri juga harus aktif melindungi diri sendiri. Yang paling utama: sayangi uang Anda! Pastikan Anda hanya menempatkan dana pada produk investasi yang legal. Tak cukup hanya legal, perhatikan pula rekam jejaknya.

Di luar itu, jika memang ingin berhasil dalam investasi, masyarakat juga harus mau berusaha mendidik diri sendiri agar lebih pintar

Bagikan

Berita Terbaru

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:30 WIB

Merdeka Battery Material (MBMA) Suntik Modal Anak Usaha US$ 51 juta

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) mengumumkan transaksi pemberian pinjaman ke anak usaha terkendali yakni PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM).​

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:14 WIB

Pengendali Tambah Porsi Kepemilikan 66,5 Juta Saham di SILO

Pengendali PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), Sight Investment Company Pte Ltd selaku menambah porsi kepemilikan sahamnya di SILO. 

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:10 WIB

Sucor Sekuritas Siap Bawa Tiga Perusahaan Melantai di BEI

Sucor Sekuritas akan membawa tiga perusahaan jumbo untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2026.

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu
| Kamis, 18 Desember 2025 | 10:04 WIB

Ada Libur Natal dan Tahun Baru, Penjualan AMRT Bisa Menderu

Salah satu emiten ritel yang diproyeksi bakal kecipratan rezeki dari momen Natal dan tahun baru 2025 adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:58 WIB

Emiten MIND ID Siap Genjot Kinerja Pada 2026

Emiten pertambangan anggota holding MIND ID membidik pertumbuhan kinerja keuangan dan produksi pada 2026​.

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:49 WIB

Angkat Hans Patuwo Jadi CEO Baru, Kinerja GOTO Bisa Melaju

Hans Patuwo akhirnya resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama dan Group Chief Executive Officer (CEO)  PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:42 WIB

Superbank (SUPA) Listing di BEI, Emiten Grup Emtek Semakin Seksi

Berbagai aksi korporasi dilakukan Grup Emtek di sepanjang tahun 2025. Terbaru, PT Super Bank Indonesia Tbk (SUPA) resmi listing di BEI. ​

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:30 WIB

Laju Ekonomi 5,4% Belum Mampu Serap Tenaga Kerja

Tingginya target pertumbuhan ekonomi Indonesia, belum sepenuhnya bisa menyelesaikan persoalan tenaga kerja

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya
| Kamis, 18 Desember 2025 | 09:00 WIB

Paradoks Akhir Tahun: Pemerintah Tebar Diskon, Alam Bunyikan Alarm Bahaya

Jika warga Jakarta batal ke luar kota, perputaran uang akan terkunci sehingga pemerataan ekonomi antardaerah tertahan.

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit
| Kamis, 18 Desember 2025 | 08:43 WIB

Ruang Pemangkasan Bunga Acuan Lebih Sempit

Bank Indonesia (BI) menutup tahun 2025 dengan mempertahankan suku bunga acuan alias BI rate di level 4,75%

INDEKS BERITA

Terpopuler