Sehari Sebelum Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Heru Hidayat Jual Miliaran Saham

Rabu, 15 Januari 2020 | 05:30 WIB
Sehari Sebelum Jadi Tersangka Kasus Jiwasraya, Heru Hidayat Jual Miliaran Saham
[]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus pidana yang membelit Asuransi Jiwasraya memasuki babak baru usai Kejaksaan Agung menetapkan status lima orang tersangka pada Selasa (13/1).

Kelima tersangka kasus Jiwasraya itu adalah Benny Tjokrosaputro (Benny Tjokro), Harry Prasetyo, Hendrisman Rahim, Syahmirwan dan Heru Hidayat.

Menariknya, sehari sebelum penetapan tersangka kasus Jiwasraya, berlangsung transaksi penjualan saham PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) dalam jumlah besar.

Pihak penjualnya adalah PT Graha Resources, pemegang saham pengendali emiten batubara tersebut.

Nah, Heru Hidayat, salah seorang tersangka kasus Jiwasraya merupakan pemegang saham pengendali PT Graha Resources.

Baca Juga: Ditahan Kejaksaan Agung, ini peran 5 orang di mega skandal investasi Jiwasraya

Heru Hidayat yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Trada Alam Minera Tbk, itu merupakan penerima manfaat dari PT Graha Resources.

Hal ini tercantum dalam prospektus rights issue TRAM yang hajatannya berlangsung pada November 2017 silam.

Graha Resources adalah pembeli siaga (standby buyer) dalam rights issue yang berhasil mengumpulkan dana hampir Rp 6 triliun tersebut.

Raup Rp 114,19 miliar

Balik ke soal penjualan saham, merujuk data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), perubahan kepemilikan TRAM tercatat per 13 Januari 2019.

Pada hari Senin itu, kepemilikan Graha Resources berkurang 2.283.708.600.

Dus, berdasar laporan kepemilikan efek 5% atau lebih yang dipublikasikan KSEI, porsi kepemilikannya menyusut 4,6% menjadi 38,12%.

Sebagai perbandingan, pada Jumat, 10 Januari 2019 Graha Resources masih menguasai 42,72% saham TRAM.

Baca Juga: Benny Tjokro dan Heru Hidayat diminta segera lunasi utang saham di Asabri

Sejauh ini tidak ada informasi berapa harga jual saham TRAM tersebut, termasuk siapa lawan transaksinya.

Namun, diperkirakan dari transaksi tersebut Heru Hidayat lewat Graha Resources meraup dana hingga sekitar Rp 114,19 miliar.

Perkiraan ini menggunakan asumsi harga jual serupa posisi harga TRAM di pasar reguler yang ada di Rp 50 per saham.

Bagikan

Berita Terbaru

Paling Diminati Asing Pekan Lalu, tapi Analis Pilih Wait and See AMMN, CUAN, & BBRI
| Selasa, 02 September 2025 | 08:36 WIB

Paling Diminati Asing Pekan Lalu, tapi Analis Pilih Wait and See AMMN, CUAN, & BBRI

Situasi Indonesia yang masih panas di sejumlah daerah membuat investor saham mesti lebih berhati-hati.

Prospek Diadang Lemahnya Daya Beli Masyarakat, Saham ACES Berpotensi Masih Tertekan
| Selasa, 02 September 2025 | 08:10 WIB

Prospek Diadang Lemahnya Daya Beli Masyarakat, Saham ACES Berpotensi Masih Tertekan

Tantangan lain bagi ACES adalah kembalinya merek Ace Hardware di bawah naungan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Masih Jadi Sasaran Jual Asing, Saham Big Banks Berpotensi Naik Ketika IHSG Rebound
| Selasa, 02 September 2025 | 07:52 WIB

Masih Jadi Sasaran Jual Asing, Saham Big Banks Berpotensi Naik Ketika IHSG Rebound

Posisi underowned investor asing di saham-saham perbankan besar membuat kemungkinan tekanan jual ke depannya cenderung lebih kecil 

IHSG Sering Turun di September 10 Tahun Terakhir, 6 Saham LQ45 Ini Justru Lawan Arus
| Selasa, 02 September 2025 | 06:35 WIB

IHSG Sering Turun di September 10 Tahun Terakhir, 6 Saham LQ45 Ini Justru Lawan Arus

Probabilitas kenaikan harga enam saham LQ45 mencapai 60 persen ke atas pada bulan September dalam 10 tahun terakhir.

Di Awal Pekan Pasar Panik, Net Sell Rp 2,15 Triliun, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 02 September 2025 | 06:24 WIB

Di Awal Pekan Pasar Panik, Net Sell Rp 2,15 Triliun, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kondisi politik yang memanas memicu asing melakukan aksi jual bersih alias net sell sebesar Rp 2,15 triliun.

Kinerja Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Lesu di Semester I 2025, Apa Strategi Andalan?
| Selasa, 02 September 2025 | 06:20 WIB

Kinerja Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Lesu di Semester I 2025, Apa Strategi Andalan?

TLKM catat penurunan pendapatan 3% di semester I 2025. Pelajari segmen yang terdampak dan strategi perusahaan untuk hadapi tantangan pasar.

Rupiah Bangkit di Awal Pekan, Begini Proyeksinya di Selasa (2/9)
| Selasa, 02 September 2025 | 06:10 WIB

Rupiah Bangkit di Awal Pekan, Begini Proyeksinya di Selasa (2/9)

Setelah melemah, rupiah menunjukkan tanda-tanda penguatan terhadap dolar AS. Pelajari faktor pendukung dan prediksi pergerakan rupiah ke depan

Genjot Kontribusi Anak Usaha, Charoen Pokphand (CPIN) Akuisisi Pembibitan Unggas
| Selasa, 02 September 2025 | 06:10 WIB

Genjot Kontribusi Anak Usaha, Charoen Pokphand (CPIN) Akuisisi Pembibitan Unggas

Melalui anak usahanya, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) mengambil alih fasilitas pembibitan unggas milik PT Istana Satwa Borneo.

Wakil Rakyat
| Selasa, 02 September 2025 | 06:08 WIB

Wakil Rakyat

Para pejabat negara dan wakil rakyat, mulailah benar-benar bekerja untuk rakyat. Ke depan, rakyat juga sebaiknya lebih cermat memilih wakilnya.

Laba Emiten Grup Alamtri Tak Bergigi
| Selasa, 02 September 2025 | 06:05 WIB

Laba Emiten Grup Alamtri Tak Bergigi

Pelemahan harga batubara jadi pemicu utama loyonya kinerja keuangan tiga emiten Alamtri di semester I-2025.

INDEKS BERITA

Terpopuler