Sehari, Warren Buffett Untung Rp 15,54 Triliun & Amancio Ortega Rugi Rp 33,04 Triliun

Jumat, 13 September 2019 | 00:24 WIB
Sehari, Warren Buffett Untung Rp 15,54 Triliun & Amancio Ortega Rugi Rp 33,04 Triliun
[ILUSTRASI. Warren Buffett]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entah apa yang dirasakan Amancio Ortega saat harus kehilangan duit sebanyak US$ 2,36 miliar atau setara Rp 33,04 triliun (kurs US$ 1 = Rp 14.000) hanya dalam sehari. Di sisi lain, Warren Buffett sukses mendulang keuntungan sebesar US$ 1,11 miliar atau setara Rp 15,54 triliun, juga hanya dalam waktu sehari.

Data yang bersumber dari Bloomberg Billionaires Index tersebut, menyebutkan total kekayaan Amancio Ortega hingga 12 September 2019 tercatat senilai US$ 65,7 miliar. Sedangkan total kekayaan Warren Buffett mencapai US$ 83,2 miliar.

Amancio Ortega, pebisnis asal Spanyol ini sejatinya tidak benar-benar kehilangan duit sebegitu besar. Yang terjadi adalah penurunan harga saham perusahaan milik Amancio yakni Inditex, yang merupakan jaringan toko ritel pakaian dan aksesoris terbesar dunia dengan merek Zara.

Kinerja Inditex  sepanjang semester I 2019 yang berlangsung sepanjang periode 1 Februari hingga 31 Juli 2019, tidak memenuhi ekspektasi.

Seperti diberitakan Reuters, Rabu (11/9), margin laba Inditex di semester I 2019 berkurang lantaran penguatan mata uang euro. Hal ini justru membebani Inditex, karena harus menekan margin agar barangnya yang banyak dijual di luar kawasan euro tetap kompetitif.

Efek negatifnya kemudian adalah Inditex yang bermarkas di Spanyol tersebut harus membukukan penurunan keuntungan karena harus mengkonversi total penjualan ke dalam mata uang euro. Hal inilah yang menjadi sentimen negatif bagi pergerakan harga saham Inditex, dalam beberapa hari terakhir.

Ujung-ujungnya, total kekayaan Amancio Ortega sebagai pemilik Inditex pun ikut tergerus.

Sementara untuk Warren Buffett, keuntungan dari perkembangan nilai portofolionya menyebabkan investor saham kawakan ini semakin tajir. Pria pendiri konglomerasi Berkshire Hathaway Inc itu, kian kokoh di posisi ke-4 orang terkaya sejagat raya.

Bagikan

Berita Terbaru

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43 WIB

BEI Siapkan Pemberlakuan Periode Non Cancellation

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan periode non-cancellation pada sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan mulai 15 Desember 2025

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi
| Minggu, 14 Desember 2025 | 09:39 WIB

Berkah Kenaikan Trafik Data Telekomunikasi

Meskipun trafik data naik, emiten sektor telekomunikasih masih dibayangi persaingan harga yang ketat

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global
| Minggu, 14 Desember 2025 | 06:00 WIB

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor Baru, Waspada Sentimen Global

IHSG mengakumulasi kenaikan 0,32% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 22,33%.

Animo Investor Saham
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:50 WIB

Animo Investor Saham

​Kenaikan IHSG terdorong oleh peningkatan investor pasar modal di dalam negeri yang semakin melek berinvestasi saham.

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:35 WIB

Keandalan Menara MTEL Diuji Bencana Sumatera

Banjir dan longsor membuat layanan telekomunikasi di sejumlah wilayah Sumatera lumpuh. Dalam situasi ini, keandalan peru

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas
| Minggu, 14 Desember 2025 | 05:10 WIB

Memutar Roda Bisnis yang Terhuyung di Pulau Andalas

Banjir dan longsor yang melanda Sumatera akhir November bukan hanya merenggut ratusan nyawa, tapi bikin meriang perdagangan.

 
Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:11 WIB

Transaksi Pembayaran Lewat QRIS Semakin Semarak

BI menargetkan volume transaksi QRIS tahun 2025 mencapai 15,37 miliar atau melonjak 146,4% secara tahunan dengan nilai Rp 1.486,8 triliun 

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 10:07 WIB

CIMB Niaga Syariah Jajaki Konsolidasi dengan BUS

Bank CIMB Niaga berpotensi memiliki bank syariah beraset jumbo. Pasalnya, bank melakukan penjajakan untuk konsolidasi dengan bank syariah​

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 08:00 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Kolektor Barang Mewah Berhati-hati

Kondisi ekonomi global yang tak pasti serta suku bunga tinggi menekan industri barang mewah di tahun 2025

Berhentilah Menebang Masa Depan
| Sabtu, 13 Desember 2025 | 07:10 WIB

Berhentilah Menebang Masa Depan

Bencana  banjir dan longsor di tiga provinsi Sumatra jadi momentum reformasi kebijakan perizinan dan tata ruang Indonesia.​

INDEKS BERITA

Terpopuler