Berita *Global

Sekitar 60% Omzet dari Pasar Negara Berkembang, Unilever Dibayangi Risiko Inflasi

Kamis, 21 Oktober 2021 | 15:23 WIB
Sekitar 60% Omzet dari Pasar Negara Berkembang, Unilever Dibayangi Risiko Inflasi

Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - Penjualan Unilever PLC pada kuartal III tumbuh di atas ekspektasi para analis. Namun peningkatan inflasi masih mungkin membayangi produsen sabun Dove dan sup Knorr tersebut hingga tahun depan. Apalagi sekitar 60% omzet berasal dari pasar negara berkembang termasuk Indonesia.

Unilever mencatatkan pertumbuhan penjualan 2,5% year on year (yoy) dalam tiga bulan yang berakhir 30 September 2021. Capaiannya itu di atas rata-rata perkiraan 2,2% oleh para analis dalam konsensus yang disediakan oleh perusahaan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru