Berita Ekonomi

Sektor Manufaktur Paling Menderita karena Korona

Selasa, 25 Februari 2020 | 18:25 WIB
Sektor Manufaktur Paling Menderita karena Korona

ILUSTRASI. Aktivitas ekspor kendaraan melalui PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC)?di Jakarta Utara, Jumat (7/2). Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat realisasi ekspor mobil buatan Indonesia selama 2019 mengalami kenaikan 25% diba

Reporter: Havid Vebri, Ragil Nugroho | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lagi apes tertimpa musibah pula. Ungkapan ini agaknya tepat menggambarkan kondisi industri manufaktur saat ini. Di tengah lesunya permintaan pasar global, kini industri manufaktur juga kian tertekan menyusul merebaknya wabah virus korona di Wuhan, Tiongkok.

Pasalnya, akibat wabah tersebut, banyak sektor industri manufaktur kini kesulitan bahan baku. Maklumlah, selama ini banyak bahan baku manufaktur diimpor dari Negeri Tirai Bambu tersebut. Sementara pabrikan penyuplai bahan baku di Tiongkok kini banyak menghentikan produksi semenjak muncul wabah korona.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru