Sektor Prospektif Infrastruktur dan Pertambangan Bakal Mendominasi Kredit Sindikasi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Geliat kredit sindikasi diperkirakan akan membaik di tahun ini setelah mengalami perlambatan pada 2020 akibat tekanan pandemi Covid-19. Berdasar data Bloomberg, total kredit sindikasi pada 2020 sebesar US$ 22,94 miliar atau sekitar Rp 323,5 triliun (kurs Rp 14.100 per dollar AS), turun 15% year on year (yoy).
Rommel Sitompul, Kepala Divisi Sindikasi dan Solusi Korporasi PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengatakan, prospek kredit sindikasi diperkirakan membaik seiring dimulainya vaksinasi Covid-19. Tapi situasi masih belum akan sama seperti tahun sebelum corona (Covid-19).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan