Sektor Tambang Ngadat, Bisnis Alat Berat Tahun Ini Susah Terangkat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kontraksi bisnis tambang selama pandemi Virus Corona (Covid-19) sudah pasti berimbas pada lesunya penjualan alat berat segmen pertambangan. Makanya, pelaku usaha tak bisa berharap banyak dari kondisi tersebut.
Hingga akhir tahun 2020, PT United Tractors Tbk (UNTR) memproyeksikan penjualan alat berat mencapai 1.300 unit-1.400 unit. Tahun ini, mereka melihat belum akan ada peningkatan berarti. "Segmen konstruksi paling dominan meningkat, pertambangan belum menunjukkan peningkatan permintaan," ujar Sekretaris Perusahaan PT United Tractors Tbk Sara K. Loebis kepada KONTAN, Minggu (4/10).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan