ILUSTRASI. Pandora Papers yang berisi jutaan catatan kekayaan rahasia para pemimpin dunia, meresahkan Pakistan dan Yordania. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - ISLAMABAD. Lima tahun setelah Panama Papers, kini muncul Pandora Papers. Dokumen berisi jutaan catatan simpanan kekayaan rahasia para pemimpin dunia itu telah meresahkan Pakistan dan Yordania. Pada Hari Senin (4/10), oposisi Pakistan meminta Perdana Menteri Imran Khan untuk memerintahkan para pejabat yang disebutkan dalam dokumen, untuk mengundurkan diri dan menghadapi penyelidikan.
The International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) menerbitkan dokumen yang bocor pada Hari Minggu (3/10). ICIJ adalah jaringan wartawan dan organisasi media yang berbasis di Washington DC.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
