KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Ini sebuah keniscayaan. Masa depan industri perbankan adalah bank digital alias neo bank. Betapa tidak. Dalam beberapa tahun terakhir, kebiasaan masyarakat melakukan transaksi pembayaran lewat kanal digital terus menunjukkan tren pertumbuhan.
Lihat saja data yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), Jumat pekan lalu (18/12). Data BI menunjukkan, volume dan nilai transaksi uang elektronik tumbuh positif sepanjang Oktober 2020 sebesar 29,98% dan 2,11% secara year on year (yoy). Pada Oktober 2020, nilai transaksi uang elektronik mencapai Rp 18,79 triliun dengan volume 392,88 juta transaksi.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.