ILUSTRASI. Neo bank adalah wajah baru perbankan di era digital, yang memungkinkan bank menjalankan layanan dan produknya seperti yang dilakukan perusahaan teknologi finansial (tekfin)./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/13/12/2020.
Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Ini sebuah keniscayaan. Masa depan industri perbankan adalah bank digital alias neo bank. Betapa tidak. Dalam beberapa tahun terakhir, kebiasaan masyarakat melakukan transaksi pembayaran lewat kanal digital terus menunjukkan tren pertumbuhan.
Lihat saja data yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), Jumat pekan lalu (18/12). Data BI menunjukkan, volume dan nilai transaksi uang elektronik tumbuh positif sepanjang Oktober 2020 sebesar 29,98% dan 2,11% secara year on year (yoy). Pada Oktober 2020, nilai transaksi uang elektronik mencapai Rp 18,79 triliun dengan volume 392,88 juta transaksi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.