KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Aroma window dressing sepertinya belum menguar ke pasar modal Indonesia. Ini bisa dilihat dari masih pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini.
Lihat saja, setelah menguat dua hari perdagangan sejak awal pekan, kemarin IHSG kembali melemah 0,13% atau 8,57 poin ke 6.801,75 hingga akhir perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kendati begitu, momen penurunan IHSG ini bisa dimanfaatkan untuk berburu saham. Analis menyarankan investor bisa mulai menelisik saham-saham di sektor yang punya prospek menarik.
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani menilai, sektor saham yang masih kondusif dan memiliki prospek yang bagus adalah sektor energi dan konsumen primer. Alasannya, saham big caps di dua sektor ini punya fundamental kuat.
Dari sektor energi, harga komoditas masih ada potensi untuk naik dalam waktu jangka pendek, sampai kuartal I-2023. Pemicunya, masih adanya ketidakpastian geopolitik Rusia dan Ukraina.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.