Berita Saham

Sell on News di Saham ELSA, Laba Bersih Terbang 673,74 Persen tapi Sahamnya Malah ARB

Selasa, 08 November 2022 | 15:06 WIB
Sell on News di Saham ELSA, Laba Bersih Terbang 673,74 Persen tapi Sahamnya Malah ARB

ILUSTRASI. Aktivitas karyawan?PT Elnusa Tbk (ELSA) di lapangan migas. DOK/ELSA

Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sell on news tengah melanda saham PT Elnusa Tbk (ELSA). Laporan keuangan per 30 September 2022 ELSA yang dirilis siang ini (8/11) dimanfaatkan oleh sebagian pelaku pasar untuk melakukan profit taking

Aksi jual itu tak hanya mematahkan rally saham ELSA yang berlangsung sejak 20 Oktober 2022. Namun, begitu perdagangan sesi kedua hari ini dimulai, saham ELSA langsung rontok hingga mengalami ARB alias mentok di batas bawah auto rejections.

Tekanan jual sebetulnya sudah berlangsung sejak kemarin. Tatkala harga saham ELSA turun -2,60%. Namun koreksi dalam derajat yang lebih besar baru berlangsung hari ini, yakni hingga -6,77%.

 

 

Di saat bersamaan, hari ini Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis laporan keuangan Elnusa per 30 September 2022. Hasilnya, pendapatan ELSA melejit 49,87% secara tahunan (year on year) menjadi Rp 8,57 triliun.

Baca Juga: Jual Saham BACA, Asuransi Simas Jiwa Borong Saham DWGL, Emiten Perdagangan Batubara

Pendapatan dari pihak berelasi mencapai 70,41% dari total pendapatan ELSA. Pihak berelasi yang paling besar berkontribusi ke pendapatan Elnusa adalah PT Pertamina Patra Niaga, Pertamina EP dan Pertamina Hulu Energi. 

Elnusa sendiri tercatat sebagai anak usaha Pertamina Hulu Energi dengan kepemilikan 51,103% per 31 Oktober 2022. Sementara investor publik mendekap 48,897%.

Dus, meski beban pokok pendapatan ikut membengkak seiring bertambahnya pendapatan, Elnusa masih mampu membukukan pertumbuhan laba bruto sebesar 56,85% secara tahunan menjadi Rp 658,65 miliar.

Walhasil, laba bersih Elnusa terbang 673,74 persen secara tahunan menjadi Rp 290,59 miliar. Ini membuat laba bersih per saham ELSA melambung, dari Rp 5,15 per saham per 30 September 2021 menjadi Rp 39,82% per 30 September 2022.

Terbaru