Semakin Lama Disimpan, Kualitas dari Eco Enzyme Semakin Baik
Meski banyak yang mencicipi cuan dari penjualan produk turunan, sebenarnya eco enzyme sendiri tidak dijual. Mereka yang benar-benar mengadopsi konsep ini, pasti tidak akan memperjualbelikannya.
Nina Susilo dari komunitas Eco Enzyme Bogor bilang, Dr Rosukon Poompanvong, pendiri Asosiasi Pertanian Organik di Thailand, yang merupakan penemu formula eco enzyme saja tidak mengambil royalti dari hasil temuannya. "Kami konsisten mengikuti apa yang dilakukan penemunya. Kalau di marketplace ada yang jual, kami tidak tahu," ujarnya.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.