Sempat ARB di Hari Perdana, Kata Analis Valuasi Saham DRMA Lebih Murah dari Industri

Senin, 20 Desember 2021 | 11:55 WIB
Sempat ARB di Hari Perdana, Kata Analis Valuasi Saham DRMA Lebih Murah dari Industri
[ILUSTRASI. Motor tiga roda PowerAce produksi PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA). DOK/DRMA]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberuntungan belum menghampiri sebagian pembeli saham perdana PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), paling tidak sejauh ini. 
Pada hari perdana listing di BEI, Senin (20/12), pada penutupan perdagangan sesi pertama, saham DRMA terkoreksi 1,60 persen ke Rp 492 per saham. Saham DRMA malah sempat menyentuh ARB, alias bawah auto rejection.

Saham DRMA dicatatkan di BEI atau Bursa Efek Indonesia pada Senin, 20 Desember 2021. Harga perdananya di Rp 500 per saham dan jumlah saham yang dilepas sebanyak 705.882.300 saham. 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Pemasok Regulator Gas Gencar Penetrasi Pasar
| Jumat, 07 Februari 2025 | 07:05 WIB

Pemasok Regulator Gas Gencar Penetrasi Pasar

Pemasok regulator gas merek Destec, Cipta Orion Metal mulai mengoptimalkan pasa ritel modern  pada tahun ini.

Bukit Asam Gandeng CATL Menggarap Grafit Sintetis
| Jumat, 07 Februari 2025 | 07:00 WIB

Bukit Asam Gandeng CATL Menggarap Grafit Sintetis

Langkah Bukit Asam, salah satu lini Mind ID gandeng CATL untuk bisa produksi grafit sintesis, salah satu komponen baterai EV.

Kestabilan Harga Unggas Jadi Kunci Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:55 WIB

Kestabilan Harga Unggas Jadi Kunci Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

Selain kelebihan pasokan unggas, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) juga menghadapi kenaikan harga pakan 

Bea Cukai Telah Menindak 6.187 Barang Ilegal
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:52 WIB

Bea Cukai Telah Menindak 6.187 Barang Ilegal

Barang illegal tersebut terdiri dari komoditas garmen, tekstil, mesin, barang elektronik, rokok, miras, dan lain-lain.

Alokasi Anggaran Pensiunan ASN 2025 Rp 850 Miliar
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:50 WIB

Alokasi Anggaran Pensiunan ASN 2025 Rp 850 Miliar

Rata-rata jumlah penerima pensiun naik sebanyak 3,1% setiap tahun, atau sebesar 116.000 jiwa per tahun

Target Dana Kelolaan Haji  Sebesar Rp 188,86 Triliun Tahun Ini
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:40 WIB

Target Dana Kelolaan Haji Sebesar Rp 188,86 Triliun Tahun Ini

Dari target dana kelolaaan haji pada tahun ini, untuk proyeksi nilai manfaatnya adalah sebesar Rp 12,89 triliun.

Rasio Perpajakan Merosot, Target Kian Sulit Tercapai
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:39 WIB

Rasio Perpajakan Merosot, Target Kian Sulit Tercapai

Sepanjang 2024 lalu, rasio perpajakan terhadap produk domestik bruto (tax ratio) hanya sekitar 10,08%

Tren Harga Emas Masih Akan Menguat di Tahun Ini
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:38 WIB

Tren Harga Emas Masih Akan Menguat di Tahun Ini

Pergerakan harga emas ke depan tergantung laju pemulihan ekonomi dan geopolitik yang masih terus berkembang

Bank Raup Cuan dari Lonjakan Transaksi Mobile Banking
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:30 WIB

Bank Raup Cuan dari Lonjakan Transaksi Mobile Banking

Dari Livin tersebut, Bank Mandiri berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 2,62 triliun tahun lalu, tumbuh 20,7 % secara YoY. ​

Menanti THR dan Gaji ke-13 Bagi ASN dan Pensiunan
| Jumat, 07 Februari 2025 | 06:22 WIB

Menanti THR dan Gaji ke-13 Bagi ASN dan Pensiunan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, THR dan gaji-13 ASN telah dianggarkan dalam APBN 2025

INDEKS BERITA

Terpopuler