Sengketa Emas 1 Ton, Crazy Rich Surabaya Budi Said PKPU Aneka Tambang (ANTM)

Senin, 04 Desember 2023 | 13:03 WIB
Sengketa Emas 1 Ton, Crazy Rich Surabaya Budi Said PKPU Aneka Tambang (ANTM)
[ILUSTRASI. Palu persidangan.]
Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski memenangkan perkara hingga tingkat peninjauan kembali (PK), Budi Said, crazy rich asal Surabaya belum juga memperoleh haknya dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Mahkamah Agung September 2023 lalu memutuskan menolak PK yang diajukan ANTM, sekaligus menguatkan putusan sebelumnya yang menghukum ANTM membayar 1,1 ton emas atau uang setara Rp 1,11 triliun kepada Budi Said.

Terbaru, Budi Said pada 30 November kemarin mengajukan perkara penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) terhadap ANTM di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Perkara ini terdaftar dengan nomor 387/Pdt.Sus-PKPU/2023/PN Niaga Jkt.Pst.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Mengawali Pekan Pendek, Simak Rekomendasi Saham Hari ini, Rabu (14/5)
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:55 WIB

Mengawali Pekan Pendek, Simak Rekomendasi Saham Hari ini, Rabu (14/5)

Meski indeks menguat, asing masih net sell. Jumat (9/5) sebesar Rp 563,17 miliar. Sepanjang pekan lalu, net sell bersih mencapai Rp 3,62 triliun.

Tambah Sumber Pendapatan, Emiten Merambah Bisnis Baru
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:50 WIB

Tambah Sumber Pendapatan, Emiten Merambah Bisnis Baru

Sejumlah emiten berencana melakukan penambahan atau perubahan kegiatan usaha. Bagaimana dampaknya ke prospek kinerja emiten?

Emiten Nikel Terdampak Harga dan Kebijakan Ekspor Filipina
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:40 WIB

Emiten Nikel Terdampak Harga dan Kebijakan Ekspor Filipina

Filipina berencana menyetop mineral mentah seperti nikel mulai Juni 2025. Rencana ini diproyeksi akan memengaruhi pasokan dan harga nikel global. 

Beban Operasional Jadi Tantangan Kinerja Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:30 WIB

Beban Operasional Jadi Tantangan Kinerja Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

Demi mendorong penjualan, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) berencana memperluas cakupan bisnis hingga ke luar pulau Jawa.

Bulog Berburu Ribuan Gudang Penyimpanan Beras
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:15 WIB

Bulog Berburu Ribuan Gudang Penyimpanan Beras

Untuk mengntisipasi lonjakan panen raya hingga Mei ini, Bulog tengah berburu gudang-gudang penyimpanan sambil menyerap beras petani.

Nilai Tukar Rupiah Tertekan Kenaikan Dolar AS
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:10 WIB

Nilai Tukar Rupiah Tertekan Kenaikan Dolar AS

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah di pasar spot ada di Rp 16.627, melemah 0,14% dibanding sehari sebelumnya. 

Penjualan Mobil Naik 5% Secara Tahunan di April 2025
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:06 WIB

Penjualan Mobil Naik 5% Secara Tahunan di April 2025

Mobil Toyota tetap jadi merek terlaris berdasarkan data retail dengan penjualan sebanyak 18.619 unit,

Pelayaran Nasional Ekalaya Purnamasari (ELPI) Pantau Konflik India dan Pakistan
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:05 WIB

Pelayaran Nasional Ekalaya Purnamasari (ELPI) Pantau Konflik India dan Pakistan

India masuk dalam roadmap ekspansi ELPI hingga tahun 2030 mendatang dan melihatnya sebagai pasar potensial.

Pelaku Usaha Rokok & Hiburan Keberatan
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:04 WIB

Pelaku Usaha Rokok & Hiburan Keberatan

DPRD DK Jakarta tengah membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) termasuk di tempat hiburan

Global Lebih Aman, Harga Logam Mulia Tertekan
| Rabu, 14 Mei 2025 | 05:00 WIB

Global Lebih Aman, Harga Logam Mulia Tertekan

Harga logam mulia seperti emas dan perak tertekan sentimen kesepakatan negosiasi tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China.

INDEKS BERITA

Terpopuler