Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Tak bisa dipungkiri, pasti ada kebanggaan tersendiri saat mengenakan sebuah barang yang tidak dimiliki oleh orang lain. Ini pula yang menjadi tujuan sejumlah kalangan untuk memodifikasi sepatu miliknya dengan desain khusus alias custom. Dampaknya, pebisnis yang menawarkan modifikasi sepatu mulai bermunculan.
Menurut Yuswohady, Pengamat Marketing dari Inventure, sepatu custom mendapatkan tempat sendiri di kalangan muda milenial. Pasalnya, konsumen di segmen tersebut sangat concern terhadap personal identity atau identitas diri. Mereka akan bangga ketika bisa menggunakan fesyen yang tidak dimiliki orang lain, karena akan jadi trendsetter, kata dia.
Itu sebabnya, lanjut Yuswohady, usaha modifikasi sepatu juga memiliki prospek yang bagus. Bahkan, dia meramal, ke depan bisnis ini bisa booming karena kebutuhan kalangan milenial tadi. Hanya saja, menurutnya, segmen bisnis ini tidak bisa massal seperti tren sepatu sneakers. Alasannya, segmen pasar sepatu modifikasi sangat terbatas. Namun begitu, bukan berarti usaha modifikasi sepatu tidak bisa bertahan.
Pelaku usaha harus menerapkan strategi pemasaran yang ampuh untuk menjaring konsumen. Di antaranya, rajin melakukan inovasi desain sepatu custom. Selain itu, harus bisa membidik pasar universal. Dengan kata lain, modifikator sepatu harus bisa merancang desain custom yang digemari oleh semua kalangan, terutama para pekerja. Di era milenial seperti sekarang, menurut Yuswohady, sudah banyak orang pergi ke kantor memakai sepatu custom sesuai keinginannya.
Pelaku usaha modifikasi sepatu, juga harus bisa memasarkan jasanya secara daring atau online. Ini terutama lewat media sosial (medsos) seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Lewat medsos, segmen yang dibidik akan lebih mudah mencari tempat modifikasi yang diinginkan. Beda jika lewat toko fisik, hanya kalangan tertentu yang bisa melihat jasa yang ditawarkan si modifikator sepatu, papar Yuswohady.
