Seperti Ini Struktur ORI Pertama yang Ditawarkan Pemerintah di 2021

Senin, 01 Februari 2021 | 18:32 WIB
Seperti Ini Struktur ORI Pertama yang Ditawarkan Pemerintah di 2021
[ILUSTRASI. Infografik: Struktur ORI019]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Obligasi Ritel Negara (ORI) seri 019 menjadi surat utang pertama yang ditawarkan pemerintah untuk pemilik modal ritel. Masa penawaran ORI019 telah dimulai pada awal pekan ini hingga 18 Februari mendatang.

Bagi pemerintah, ORI019 merupakan salah satu sumber pembiayaan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di tahun 2021, yang diproyeksikan mencapai 5,7%. Sedangkan bagi para pemilik modal ritel, ORI019 merupakan pilihan instrumen investasi memiliki risiko rendah.

Baca Juga: Penjualan ORI019 tembus 33% dalam sepekan, Bareksa: Capaian bisa di atas ORI18

"Tak cuma sekadar instrumen yang aman, menguntungkan dan mudah, ORI019 juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk membangun negeri," tutur Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfriman dalam acara peluncuran ORI019 secara virtual, Senin (25/1).

Selama pekan pertama penawarannya, ORI019 berhasil menarik minat masyarakat. Mengutip kontan.co.id,  ORI019 telah menarik dana senilai Rp 3,24 triliun pada Jumat (29/1). Mengingat masa penawaran masih berlangsung lebih dari dua pekan, ORI019 berpeluang memenuhi target penjualan yang dipasang pemerintah, yaitu Rp 10 triliun.

Seperti ORI yang ditawarkan di tahun lalu, ORI019 juga dijual melalui jalur online. Masyarakat yang berminat bisa menempatkan dananya melalui 26 mitra distribusi, baik bank, sekuritas dan fintech.

Selanjutnya: Growth value investing, strategi ampuh ketika pasar runtuh

 

Bagikan

Berita Terbaru

 Investor Asing Amerika Berburu Saham BMRI, Prospek Desember Cerah
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:10 WIB

Investor Asing Amerika Berburu Saham BMRI, Prospek Desember Cerah

Ada potensi rebound jika likuiditas Bank Mandiri membaik, didukung suku bunga stabil dan pemulihan kredit di akhir tahun ini.

Inflasi Masih Jadi Penentu Penetapan UMP 2026
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:10 WIB

Inflasi Masih Jadi Penentu Penetapan UMP 2026

Angka inflasi periode November yang sebesar 2,72% membuat hitaungan proyeksi UMP 2026 antara pekerja dan pengusaha berbeda.

Memaknai Keberlanjutan dalam Batas Kecukupan
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:08 WIB

Memaknai Keberlanjutan dalam Batas Kecukupan

Ambisi tanpa batas bukanlah jalan menuju keberlanjutan, melainkan ancaman bagi reputasi dan kepercayaan publik.

Desakan Status Bencana  Nasional Makin Menguat
| Rabu, 03 Desember 2025 | 05:00 WIB

Desakan Status Bencana Nasional Makin Menguat

Pemerintah belum menetapkan bencana banjir dan longsor  di berbagai wilayah di Sumatra sebagai bencana nasional.

Klaim Bisa Naik Akibat Bencana, Asuransi Umum Jaga Likuiditas
| Rabu, 03 Desember 2025 | 04:55 WIB

Klaim Bisa Naik Akibat Bencana, Asuransi Umum Jaga Likuiditas

Kejadian banjir di Sumatra dan sebelumnya di Bali akan berdampak pada besaran klaim, kesehatan keuangan, hingga profitabilitas industri asuransi.

Intip Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (3/12)
| Rabu, 03 Desember 2025 | 04:50 WIB

Intip Prediksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Hari Ini (3/12)

IHSG mengakumulasi kenaikan 1,12% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG naik 21,71%.​

Perusahaan Gadai Siap Memanen Cuan di Akhir Tahun
| Rabu, 03 Desember 2025 | 04:15 WIB

Perusahaan Gadai Siap Memanen Cuan di Akhir Tahun

Permintaan layanan gadai diprediksi bakal naik signifikan pada masa libur Natal dan Tahun Baru seiring meningkatnya kebutuhan dana masyarakat.

Australia Dorong Dana Pensiun Masuk Indonesia, Danantara Jadi Magnet Baru Investasi
| Selasa, 02 Desember 2025 | 22:29 WIB

Australia Dorong Dana Pensiun Masuk Indonesia, Danantara Jadi Magnet Baru Investasi

Dana pensiun Australia mulai investasi di ASEAN. Indonesia jadi magnet dengan PDB 40% kawasan. Peluang PPP & peran Danantara diulas.

Menakar Potensi Satu Lagi Saham Prajogo Pangestu (CDIA) Masuk ke MSCI
| Selasa, 02 Desember 2025 | 18:09 WIB

Menakar Potensi Satu Lagi Saham Prajogo Pangestu (CDIA) Masuk ke MSCI

Untuk masuk MSCI, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) membutuhkan free float market cap minimal US$ 1,8 miliar hingga US$ 2,0 miliar.

Valuasi Diskon dan Margin Membaik, Consumer Staples Naik Kelas Tahun Depan
| Selasa, 02 Desember 2025 | 13:00 WIB

Valuasi Diskon dan Margin Membaik, Consumer Staples Naik Kelas Tahun Depan

Sektor consumer staples terkini menunjukkan pemulihan daya beli yang lebih solid sejak kuartal III-2025. Belanja fiskal menjadi pendorong penting.

INDEKS BERITA

Terpopuler