ILUSTRASI. Kapal kargo bersandar di Terminal Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/11/2020). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
KONTAN.CO.ID - Kabar penyatuan alias merger bisnis operator pelabuhan milik Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semakin kencang berhembus. Beragam alasan disampaikan agar penyatuan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, II, III dan IV bisa segera dilakukan. Jika tak ada aral melintang, September tahun ini proses legal merger ke-4 perusahaan operator pelabuhan akan dieksekusi.
Salah satu alasan yang didengungkan untuk memperlancar merger itu adalah mengurangi biaya logistik yang masih terbilang tinggi. Sarmidi, Senior Vice President Divisi Manajemen Strategi PT Pelindo I bilang, merger diharapkan bisa menurunkan biaya logistik Indonesia dari 23% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) menjadi 20% pada tahun 2024. "Integrasi Pelindo I, II, III dan IV untuk mendapatkan benefit efisiensi biaya logistik," kata Sarmidi dalam webinar bertajuk Memacu Ekspor UMKM pada Selasa (20/4).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
