Serahkan Sertifikasi ke Profesional, Pemerintah Disarankan Fokus Sebagai Regulator

Minggu, 23 Juli 2023 | 06:35 WIB
 Serahkan Sertifikasi ke Profesional, Pemerintah Disarankan Fokus Sebagai Regulator
[]
Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Lambat laun, suka atau tidak suka, tren perusahaan berkantor di green building atau gedung hijau yang ramah lingkungan akan menjadi tren di Indonesia. Apalagi, pemerintah Indonesia telah mengumumkan akan memenuhi net zero emisi karbon maksimal pada tahun 2060. Untuk mewujudkannya, pemerintah tak bisa berjalan sendiri tanpa melibatkan pelaku usaha penghasil karbon.

Untuk menjalankan komitmen itu, pemerintah saat ini sedang menggodok kebijakan pajak karbon. Artinya, perusahaan akan menghasilkan karbon akan dikenakan pajak. Nah, karbon yang dimaksudkan adalah emisi karbon dioksida yang dikeluarkan perusahaan. Semakin karbon yang dihasilkan, semakin besar pajak yang dibayarkan.

Maka itu, perusahaan lambat laun akan berusaha mengurangi emisi karbonnya, baik itu emisi karbon dari penggunaan energi listrik gedung, maupun emisi dari operasional gedungnya termasuk emisi karbon dari sampahnya. "Jika pajak karbon berlaku, maka green building menjadi solusi karena banyak mengurangi jejak emisi karbon," kata Wiza Hidayat, CEO Ecobuild kepada KONTAN.

Menurut Wiza, rata-rata penurunan konsumsi energi dalam implementasi green building bisa 30%. Penurunan konsumsi listrik itu juga akan menurunkan jejak karbon dari perusahaan. Begitu juga penghematan air dari penerapan green building yang akan mengurangi jejak karbon dari perusahaannya.

Tiyok Prasetyo Adi, International and Government Relation Director Green Bulding Council Indonesia (GBCI) berharap agar pemerintah fokus sebagai regulator dalam green building ini. "Sebagai regulator, sebaiknya mempersiapkan rambu-rambu dan standar green building," kata Tiyok. Adapun saat ini, pemerintah berperan sebagai regulator juga sebagai operator karena ikut mengeluarkan sertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH). Tiyok menyarankan, sertifikasi diserahkan saja ke profesional. "Sebab saat ini banyak konsultan green building asing juga beroperasi di Indonesia," kata Tiyok.

Bagikan

Berita Terbaru

Dari Peagang Sukses Menjadi Bos Menara Telekomunikasi
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 09:15 WIB

Dari Peagang Sukses Menjadi Bos Menara Telekomunikasi

Rudolf Parningotan Nainggolan melihat peluang bisnis penyewaan menara telekomunikasi dari bahan tesis yng disusunnya.

Profit 30,27% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lumayan (21 Juni 2025)
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 09:14 WIB

Profit 30,27% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lumayan (21 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (21 Juni 2025) Rp 1.942.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 30,27% jika menjual hari ini.

Penjualan Paperocks Indonesia (PPRI) Diprediksi Melemah di Kuartal II
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 08:45 WIB

Penjualan Paperocks Indonesia (PPRI) Diprediksi Melemah di Kuartal II

PPRI memperkirakan adanya risiko kenaikan kertas yang digunakan perusahaan dengan potensi kenaikan harga sebesar 5%-7%.

Blue Bird (BIRD) Geber Belanja Modal Rp 1,8 Triliun
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 08:30 WIB

Blue Bird (BIRD) Geber Belanja Modal Rp 1,8 Triliun

Hingga kuartal pertama 2025, perseroan sudah merealisasikan penggunaan capex sebesar 30% atau setara dengan Rp 540 miliar.

Lotte Chemical Titan (FPNI) Incar Pertumbuhan Kinerja 5%
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 08:10 WIB

Lotte Chemical Titan (FPNI) Incar Pertumbuhan Kinerja 5%

FPNI menili tahun ini masih penuh tantangan. Ini karena persaingan yang ketat dan tekanan margin akibat tingginya biaya produksi.

Blue Bird (BIRD) Geber Belanja Modal Rp 1,8 Triliun
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:58 WIB

Blue Bird (BIRD) Geber Belanja Modal Rp 1,8 Triliun

Hingga kuartal pertama 2025, perseroan sudah merealisasikan penggunaan capex sebesar 30% atau setara dengan Rp 540 miliar.

Inovasi Layanan Keuangan dan Kepercayaan
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:05 WIB

Inovasi Layanan Keuangan dan Kepercayaan

Inovasi layanan keuangan yang dikembangkan instansi terkait perlu diimbangi dengan pengawasan ketat dan edukasi.​

Kunci Semua Jawaban
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:00 WIB

Kunci Semua Jawaban

Seolah-olah semua permasalah yang ada di negeri mulai dari perusahaan bangkrut hingga pembiayaan perumahan bisa diselesaikan Danantara.

Tensi Geopolitik Memanas, Fluktuasi Komoditas Energi Tinggi
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:00 WIB

Tensi Geopolitik Memanas, Fluktuasi Komoditas Energi Tinggi

Terbuka peluang harga minyak akan lebih bullish dibandingkan ketika kenaikan harga minyak akibat invasi Rusia ke Ukrania.  

Pergerakan Rupiah dalam Sepekan Masih Tertekan Sentimen Global
| Sabtu, 21 Juni 2025 | 07:00 WIB

Pergerakan Rupiah dalam Sepekan Masih Tertekan Sentimen Global

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah spot menguat tipis 0,06% dari perdagangan sehari sebelumnya ke level Rp 16.397 per dolar AS. 

INDEKS BERITA

Terpopuler