Serapan Belanja Modal Siber Perbankan Capai 50%

Jumat, 22 November 2024 | 23:44 WIB
Serapan Belanja Modal Siber Perbankan Capai 50%
[ILUSTRASI. Pertumbuhan DPK: Layanan nasabah di Bank BCA, Jakarta, Rabu (3/7/2024). Bank Central Asia (BCA) mencatat Dana pihak Ketiga (DPK) per Mei mencapai Rp 1.094,3 triliun, tumbuh 5,1% secara yoy. KONTAN/Baihaki/3/7/2024]
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank besar dan menengah terus mengembangkan digitalisasi layanan dan menguatkan keamanan siber. Sejumlah bankir menyebut, belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk penguatan keamanan siber terserap lebih dari 50% di tahun ini. 

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) misalnya, telah menyerap 60% capex untuk teknologo informasi (TI) yang dianggarkan mencapai Rp 790 miliar di 2024. Direktur Information Technology BTN Andi Nirwoto mengatakan, bank pelat merah ini telah menggunakan anggaran tersebut untuk meningkatkan infrastruktur digital. 

Tahun depan, bank penyalur kredit perumahan ini menargetkan anggaran capex akan lebih besar dibanding 2024. "Untuk besarannya masih dalam proses finalisasi," tutur Andi

Baca Juga: Pertumbuhan Transaksi Superapp Wondr Dorong Efisiensi Biaya EDC dan ATM BNI  

Andi mengaku, BTN berencana membangun data center dan membuat roadmap TI. Saat ini, BTN bekerjasama dengan Telkom dan Bitera untuk data center.

PT Bank Mandiri Tbk juga menyebut belanja modal untuk TI telah mencapai 50% dari pendapatan berbasis biaya. Menurut Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama, ini mencerminkan keberlanjutan dalam investasi teknologi yang menjadi salah satu pondasi utama bagi pertumbuhan bisnis perbankan ke depannya.

"Kami telah mengalokasikan belanja modal TI di 2024 cukup besar, dengan guidance kira-kira lebih besar 50% daripada digital channel revenue atau fee based income digital setiap tahunnya," ungkap Timothy. 

Hingga kuartal III-2024, penyerapan capex TI Bank Mandiri hampir 80%. Capex digunakan untuk memperkuat transformasi digital, termasuk di Kopra, Livin', Livin Merchants, serta penguatan proses operasional dan infrastruktur teknologi. Timothy menyebut, anggaran capex tahun depan masih dianalisa. 

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga tak ketinggalan. Arga M. Nugraha, Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI, mengatakan, BRI telah menjalankan berbagai macam cara mengembangkan TI untuk menekan risiko fraud. 

BRI memiliki infrastruktur data center yang andal. Arga mengaku infrastruktur ini telah tersertifikasi tier III. "BRI berkomitmen penuh untuk terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi dan talenta digital," kata dia.

Baca Juga: Lindungi Konsumen, Satgas PASTI Lakukan Soft Launching Indonesia Anti-Scam Centre

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru
| Selasa, 24 Desember 2024 | 10:32 WIB

Banyak Tantangan, Ancol Geber Pendapatan di Liburan Natal dan Tahun Baru

PJAA menghadapi banyak tantangan di industri pariwisata. Terlihat dari kinerja yang tidak sebaik sebelumnya. 

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa
| Selasa, 24 Desember 2024 | 09:48 WIB

Mencermati Tiga Fase Perencanaan Keuangan Bagi Orang Dewasa

Ada tiga fase yang dihadapi orang dewasa. Ketiganya yaitu fase akumulasi, fase konsolidasi dan fase pensiun.

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:16 WIB

Emiten Saham EBT Menggeber Ekspansi

Perusahaan di bidang industri energi baru dan terbarukan (EBT) berlomba menangkap peluang dari misi transisi energi

Masih Ada Kado Dividen Akhir Tahun
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:13 WIB

Masih Ada Kado Dividen Akhir Tahun

Menjelang pergantian tahun, pelaku pasar masih bisa memburu cuan dari emiten yang menebar dividen interim ataupun saham bonus. 

KSEI Bidik Dua Juta Investor Baru di 2025
| Selasa, 24 Desember 2024 | 08:08 WIB

KSEI Bidik Dua Juta Investor Baru di 2025

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik pertumbuhan investor pasar modal sebanyak 2 juta SID pada tahun 2025. 

Saham Berkapitalisasi Jumbo Tak Selalu Memberikan Cuan Yang Besar
| Selasa, 24 Desember 2024 | 07:17 WIB

Saham Berkapitalisasi Jumbo Tak Selalu Memberikan Cuan Yang Besar

Dari 30 saham berkapitalisasi besar, ada beberapa emiten yang memberikan hasil negatif dalam tiga tahun. 

Indonesia Masih Impor Jagung hingga 1,3 Juta Ton
| Selasa, 24 Desember 2024 | 07:15 WIB

Indonesia Masih Impor Jagung hingga 1,3 Juta Ton

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor komoditas jagung sepanjang tahun ini sampai November melonjak cukup tinggi.

Kisruh Upah Sektoral 2025 Hampir Selesai
| Selasa, 24 Desember 2024 | 07:05 WIB

Kisruh Upah Sektoral 2025 Hampir Selesai

Serikat pekerja membatalkan aksi demo menuntut kejelasan kenaikan upah sektoral lantaran sudah ada titik temu.

Pemodal Asing Masih Melirik Investasi di IKN
| Selasa, 24 Desember 2024 | 07:00 WIB

Pemodal Asing Masih Melirik Investasi di IKN

Otorita IKN mengklaim masih banyak surat minat investasi di IKN yang berasal dari sejumah investor manca negara.

Menjelang Libur Natal, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari Para Analis
| Selasa, 24 Desember 2024 | 06:55 WIB

Menjelang Libur Natal, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari Para Analis

Sebelum Hari Natal di awal pekan, investor asing mencatatkan aksi jual asing atau net sell Rp 395,28 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler