ILUSTRASI. Foto udara fasilitas LNG mengapung Prelude milik Shell di Australia. Shell handout via Reuters.
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Serikat pekerja di fasilitas gas alam terapung Prelude pada Selasa mengumumkan perpanjangan aksi mogok hingga 11 Agustus mendatang. Aksi itu dipicu oleh perselisihan upah yang sudah lama berlangsung di floating liquefied natural gas (FLNG) milik Shell Plc tersebut.
Dua serikat pekerja, Offshore Alliance (OA) dan Electrical Trade Union (ETU) menyatakan akan memboikot pekerjaan seperti pengalihan dan pasokan hidrokarbon atau produk lain dari fasilitas yang berada di lepas pantai barat laut Australia.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.