Serupa Judi Online, Tawaran Binary Option Masih Ilegal

Jumat, 28 Januari 2022 | 04:45 WIB
Serupa Judi Online, Tawaran Binary Option Masih Ilegal
[]
Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Binary option kembali jadi perbincangan publik setelah banyaknya iklan digital hingga influencer yang menjadi affiliator platform binary option. Skema trading dengan binary option ini menawarkan cuan jumbo.

Binary option sejatinya adalah instrumen trading online. Instrumen yang diperdagangkan biasanya valuta asing, komoditas atau opsi indeks. Caranya mudah. Trader cukup menebak, apakah harga suatu aset naik atau turun dalam jangka waktu tertentu? 

Menurut pengamat, kemudahan tersebut jadi salah satu daya tarik binary option. Selain itu, pengguna cukup registrasi pada penyedia binary option dan menyetorkan deposit. Nilainya berbeda tiap penyedia, tapi umumnya sebesar US$ 10. 

Baca Juga: Mulai endus penipuan berkedok robot trading, Bappebti blokir domain web terkait

Selanjutnya pengguna memasukkan modal yang dipertaruhkan. Jumlah minimal modal yang digunakan bergantung dengan aset. Keuntungan dari transaksi ini sekitar 60%-90%. Pengguna tinggal memilih durasi transaksi, mulai dari detik, menit, jam atau hari, dan menebak harga aset akan naik atau turun.

Praktisi investasi Desmond Wira mengatakan, binary option sejatinya lebih mirip judi. Pasalnya, alih-alih menggunakan analisa teknikal atau fundamental, pengguna hanya cukup menebak.

Desmond menyarankan, investor yang ingin membiakkan uangnya menghindari binary option, karena sistem binary dibuat untuk merugikan trader. "Sementara para afiliator masih bisa kaya karena mendapat bagian komisi dari dana nasabah, bukan karena trading binary," kata dia, kemarin. 

Selain itu, di Indonesia, binary option merupakan investasi ilegal. Penyedia binary option juga beroperasi di Indonesia tanpa izin. Menilik data Bappebti, sepanjang 2021 lalu, Bappebti sudah memblokir 92 domain binary option.

Baca Juga: Terjebak investasi Jabon PT Global Media Nusantara

Ketua Satgas Waspada Indonesia (SWI) OJK Tongam L. Tobing juga mengklaim sejauh ini satgas telah berkali-kali menghentikan penawaran binary option dan memberikan pengumuman ke masyarakat. 

Bagikan

Berita Terbaru

Bagaimana Properti & Saham Bikin 52 Juta Orang Jadi Jutawan Global
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:20 WIB

Bagaimana Properti & Saham Bikin 52 Juta Orang Jadi Jutawan Global

Pada 2024, UBS mencatat 52 juta everyday millionaire global dengan kekayaan bersih US$ 1 juta‑US$ 5 juta. Siapa mereka?

Tera Data Indonusa (AXIO) Membidik Penjualan Tumbuh 20% Tahun Ini
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:50 WIB

Tera Data Indonusa (AXIO) Membidik Penjualan Tumbuh 20% Tahun Ini

Realisasi kinerja perusahaan memasuki semester kedua sudah sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan.

Hasrat Pemerintah Garap Mobil Nasional
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:30 WIB

Hasrat Pemerintah Garap Mobil Nasional

Pemerintah membuka peluang mobil buatan Indonesia masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan hal ini akan dibahas di internal pemerintah.

Ramai-ramai Pangkas Tarif Tiket Penerbangan
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:05 WIB

Ramai-ramai Pangkas Tarif Tiket Penerbangan

Penerbitan aturan yang tidak mepet dengan periode puncak akan mengubah pola pembelian tiket oleh masyarakat.

Di Balik Polemik Utang Megaproyek Whoosh
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 08:04 WIB

Di Balik Polemik Utang Megaproyek Whoosh

Kebiasaan dan pola lama penyelesaian proyek yang membebani anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), sudah tentu harus dikaji ulang.

Waspada, Pasar Kripto Diprediksi Masih Bergerak Bearish Hingga Akhir Oktober 2025
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:57 WIB

Waspada, Pasar Kripto Diprediksi Masih Bergerak Bearish Hingga Akhir Oktober 2025

Investor masih menunggu rilis data inflasi AS pada 24 Oktober serta hasil pertemuan The Fed pada 28-29 Oktober 2025.​

Nihil Efek BI Rate
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:56 WIB

Nihil Efek BI Rate

Banyak bank masih menawarkan bunga deposito yang relatif besar untuk menjaga likuiditas dan menarik dana masyarakat.

Bundamedik (BMHS) Merawat Kinerja Tetap Sehat
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:45 WIB

Bundamedik (BMHS) Merawat Kinerja Tetap Sehat

BMHS menyiapkan langkah strategis untuk tahun depan, termasuk pengembangan layanan kesehatan preventif dan klinik komunitas di area publik.

Pemulihan Sektor Properti Tertahan, Momentum Perbaikan Diperkirakan Baru di 2026
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:36 WIB

Pemulihan Sektor Properti Tertahan, Momentum Perbaikan Diperkirakan Baru di 2026

Penguatan harga saham sejumlah emiten properti sepekan terakhir dilatarbelakangi faktor technical rebound.

Adhi Karya (ADHI) Mengantongi Kontrak Baru Rp 6,5 Triliun Pada Kuartal III-2025
| Kamis, 23 Oktober 2025 | 07:25 WIB

Adhi Karya (ADHI) Mengantongi Kontrak Baru Rp 6,5 Triliun Pada Kuartal III-2025

Hingga kuartal III-2025, kontributor utama pada pendapatan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) masih berasal dari lini bisnis engineering & construction.

INDEKS BERITA

Terpopuler