Sesuai Perkiraan, Agoes Projo Masuk ke BRMS, Kini Menempati Posisi Presiden Direktur

Jumat, 04 Maret 2022 | 17:25 WIB
Sesuai Perkiraan, Agoes Projo Masuk ke BRMS, Kini Menempati Posisi Presiden Direktur
[ILUSTRASI. Agoes Projosasmito (tengah) di sela penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kontrak jangka panjang fasilitas produksi batubara ke metanol yang dilakukan secara virtual di Jakarta dan Amerika Serikat, Kamis (14/5/2020). ANTARA FOTO/HO/pras.]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang berlangsung Jumat, 4 Maret 2022 telah menghadirkan sejumlah wajah baru di jajaran komisaris dan direksi emiten tersebut.

Salah satunya, yang sudah disebut-sebut sejak awal adalah Agoes Projosasmito  yang dipercaya mengemban jabatan Presiden Direktur. Merujuk pemberitaan KONTAN sebelumnya, masuknya nama Agoes Projo untuk mengakomodir kepentingan Emirates Tarian Global Ventures SPV. 

Konglomerat Anthony Salim ada di belakang Emirates Tarian Global Ventures SPV, investor terbesar di BRMS dengan porsi kepemilikan 25,10%.

Baca Juga: Strategi JSMR; Aset Jalan Tol Trans Jawa di Spin Off dan Akan Dikelola Anak Usaha

Pada 24 Januari 2022, KONTAN merilis kabar Agoes Projosasmito bakal mengisi jabatan eksekutif di BRMS, mewakili kepentingan Anthony Salim.

Saat itu Agoes Projo tak menampik kabar tersebut. Ia memang punya banyak proyek bisnis bersama Anthoni Salim, lewat perusahaan yang didirikannya, PT Itacha Resources.

"Saya memang banyak berbisnis dengan pak Anthoni. Tahun 2009 di proyek batubara, empat tahun lalu di bisnis perkebunan," tutur Agoes kepada KONTAN, Senin (24/1).

 

 

Meski demikian, Agoes saat itu menyebut dirinya tidak ingin muncul di permukaan, kecuali jika diminta Anthoni Salim.

"Saya sebenarnya sudah tidak ingin muncul, dibalik layar, serahkan kepada yang muda. Namun kalau pak Anthoni meminta, saya akan jalani," kata Agoes saat itu.

Agoes merupakan bankir investasi di Indonesia yang berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Selain di Itacha Resources, saat ini dia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Amman Mineral Internasional.

Baca Juga: Dikabarkan Akan Menjabat di BRMS Mewakili Anthoni Salim, Agus Projosasmito Buka Suara

Sementara itu, Suseno Kramadibrata yang sebelumnya memangku jabatan Presiden Direktur kini mengemban posisi Wakil Presiden Direktur.

Lalu Adhika Andrayudha Bakrie yang sebelumnya menempati posisi Komisaris kini bergeser menjadi Direktur di BRMS. Ia menggantikan posisi Febriansyah Marzuki.

Sementara posisi Komisaris yang ditinggalkan Adhika Andrayudha Bakrie kini ditempati Teguh Boentoro.

Komisaris Independen BRMS juga diisi wajah baru. RUPSLB yang berlangsung hari ini telah memilih Kanaka Pradiredja sebagai Komisaris Independen menggantikan Winston Jusuf.

Berikut susunan komisaris dan direksi BRMS hasil RUPSLB yang berlangsung Jumat, 4 Maret 2022:

Komisaris :

  • Komisaris Utama : Adika Nuraga Bakrie
  • Komisaris : Nalinkant A. Rathod
  • Komisaris : Teguh Boentoro
  • Komisaris Independen : Gories Mere
  • Komisaris Independen : Kanaka Puradiredja

Direksi :

  • Direktur Utama : Agoes Projosasmito
  • Wakil Direktur Utama : Suseno Kramadibrata
  • Direktur : Fuad Helmy
  • Direktur : Muhammad Sulthon
  • Direktur : Herwin Wahyu Hidayat
  • Direktur : Adika Aryasthana Bakrie
  • Direktur : Adhika Andrayudha Bakrie
  • Direktur : Adrian Wicaksono

Bagikan

Berita Terbaru

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025
| Senin, 24 November 2025 | 09:45 WIB

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025

Penjualan ITIC berasal dari pasar lokal Rp 233,23 miliar dan ekspor Rp 898,86 juta, yang kemudian dikurangi retur dan diskon Rp 4,23 miliar.

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan
| Senin, 24 November 2025 | 09:07 WIB

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan

Emiten-emiten rumah sakit besar tetap menarik untuk dicermati karena cenderung defensif dari tantangan BPJS. 

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI
| Senin, 24 November 2025 | 08:32 WIB

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI

Transisi energi yang dilakoni Korea Selatan memicu penurunan permintaan batubara, termasuk dari Indonesia.

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Risiko Waskita Sudah Diperhitungkan, JP Morgan Kerek Rating & Target Harga Saham JSMR

Laba bersih PT Jasa Marga Tbk (JSMR) diproyeksikan naik berkat ekspektasi pemangkasan suku bunga dan penyesuaian tarif tol.

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun
| Senin, 24 November 2025 | 07:55 WIB

Perbankan Optimistis Permintaan Kredit Meningkat Jelang Akhir Tahun

Hasil survei BI menunjukkan perbankan memperkirakan penyaluran kredit baru di kuartal IV akan meningkat ditandai dengan nilai SBT mencapai 96,40%

Pertambangan Topang Permintaan Kredit
| Senin, 24 November 2025 | 07:46 WIB

Pertambangan Topang Permintaan Kredit

Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan, kredit ke sektor pertambangan dan penggalian melesat 17,03% secara tahunan​ hingga Oktober

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah
| Senin, 24 November 2025 | 07:45 WIB

Saham ESG: Transisi Bisnis Hijau di Tengah Kinerja Merah

Sejumlah emiten melepas sebagian bisnis batubara untuk lebih fokus di bisnis hijau. Tapi, ini membuat kinerja keuangan m

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar
| Senin, 24 November 2025 | 07:42 WIB

OJK Minta Bank Evaluasi Kredit ke Pindar

Meningkatnya kasus gagal bayar pindar kembali mendorong OJK  mengingatkan perbankan agar lebih waspada menyalurkan kredit channeling 

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar
| Senin, 24 November 2025 | 06:37 WIB

TBS Energi Utama (TOBA) Terbitkan Sukuk Wakalah Rp 448,50 Miliar

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan penerbitan Sukuk Wakalah Jangka Panjang dengan dana modal investasi sebesar Rp 448,50 miliar. ​

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api
| Senin, 24 November 2025 | 06:32 WIB

Prospek IPO Seksi di Tahun Kuda Api

Tahun 2026 akan jadi momentum yang relatif kondusif bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan dari pasar modal lewat skema IPO.

INDEKS BERITA