KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pelaku bisnis hotel dan restoran merespons positif kebijakan pemerintah untuk membuka pintu bagi wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Bali. Adapun wisman yang diperbolehkan baru berasal dari lima negara, yaitu Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Uni Emirat Arab dan Selandia Baru.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran mengakui bisnis wisata di Bali sangat bergantung pada wisman, yang berkontribusi cukup besar terhadap okupansi hotel di Pulau Dewata. "Jika sudah dibuka kembali seperti sekarang, ada kesempatan okupansi kembali meningkat," ujar dia kepada KONTAN, Selasa (5/10).
