Setelah Linkedin, Giliran Yahoo Hengkang dari China Daratan

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Satu per satu merek teknologi Barat hengkang dari China di tengah lingkungan bisnis dan hukum negara itu yang semakin menantang. Setelah Linkedin, giliran Yahoo yang menyatakan berhenti mengoperasikan layanan di China daratan.
Yahoo berhenti menyediakan konten untuk pengguna di China daratan sejak 1 November 2021. "Sebagai pengakuan atas lingkungan bisnis dan hukum yang semakin menantang di China, rangkaian layanan Yahoo tidak akan lagi dapat diakses dari daratan China mulai 1 November 2021," kata Juru Bicara Yahoo kepada Reuters melalui email, Selasa (2/11).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan