ILUSTRASI. FILE PHOTO: Ilustrasi yang menampilkan uang kertas dolar AS dan yen Jepang. (28/02/2013. REUTERS/Shohei Miyano/Illustration/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki pada Selasa menegaskan kembali bahwa Tokyo tidak menginginkan pergerakan yen yang tajam. Suzuki menambahkan bahwa ia mengamati meningkatnya volatilitas kurs dengan "urgensi yang tinggi" di saat nilai tukar yen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) jatuh ke titik terendahnya yang baru selama 24 tahun terakhir.
Peringatan lisan terbaru Suzuki tidak dianggap sekuat komentar yang ia buat pada Juli silam. Saat itu ia menyatakan prihatin melihat yen jatuh melampaui 139 terhadap dolar AS. Komentar Suzuki pada Selasa muncul sebelum yen mencapai titik terendahnya yang baru.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.