Setinggi Ini Pertumbuhan Bisnis Fintech per Akhir 2020

Rabu, 03 Maret 2021 | 16:06 WIB
Setinggi Ini Pertumbuhan Bisnis Fintech per Akhir 2020
[ILUSTRASI. Infografik: Jumlah pengguna financial technology per Desember 2020.]
Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis jasa keuangan melalui platform digital, yang populer disebut financial technology (fintech), makin subur. Itu terlihat dari data Otoritas Jasa Keuangan terakhir di seputar bisnis fintech.

Nilai akumulasi pinjaman yang tersalur per akhir tahun lalu mencapai Rp 155,9 triliun. Angka itu mencerminkan pertumbuhan sebesar 91,30% dalam basis year-on-year (yoy). 

Dari jumlah total pinjaman itu, nilai penyaluran pinjaman baru meningkat 26,74% menjadi Rp 74,41 triliun per Desember 2020. Sedangkan outstanding pinjaman di periode sama senilai Rp 15,32 triliun, atau meningkat 16,43%.

Baca Juga: Begini siasat fintech lending menjaga TKB90 100% pada tahun ini

Pertumbuhan nilai uang yang berputar melalui platform digital sejalan dengan kenaikan pengguna layanan jasa keuangan itu. Baik jumlah rekening lender atau pemberi pinjaman, maupun rekening penerima pinjaman alias borrower tercatat meningkat di akhir tahun lalu.

Jumlah rekening pemberi pinjaman di akhir tahun lalu sebanyak 716.963 rekening, atau meningkat 18,32% yoy. Sedangkan jumlah total rekening borrower tercatat sebanyak 43.561.362 rekening, atau meningkat 134,59%. (Untuk perincian rekening lihat infografik).

Seiring dengan kian maraknya penyaluran pinjaman secara online, wacana pemberlakuan aturan pajak di bisnis fintech kembali bergaung. Mengutip kontan.co.id, pemerintah berniat memberlakukan pajak penghasilan atas imbal hasil yang dinikmati lender.

Selanjutnya: Tetap Waspada, Tawaran Investasi Ilegal Masih Marak

 

Bagikan

Berita Terbaru

Timah (TINS) Memacu Produksi Bijih Timah
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:45 WIB

Timah (TINS) Memacu Produksi Bijih Timah

TINS berhasil memproduksi bijih timah sebesar 15.189 ton hingga kuartal III-2024 atau naik 36% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Total Bangun Persada (TOTL) Menembus Target Kontrak Baru
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:40 WIB

Total Bangun Persada (TOTL) Menembus Target Kontrak Baru

TOTL menerima nilai kontrak baru senilai Rp4,4 triliun per Oktober 2024. Perolehan ini melampaui target awal TOTL sebesar Rp 3,5 triliun.

Mobil Baru Siap Meluncur Menjelang Akhir Tahun
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:30 WIB

Mobil Baru Siap Meluncur Menjelang Akhir Tahun

Keberadaan pameran otomotif diharapkan mampu mendorong penjualan mobil baru menjelang akhir tahun ini.

Lion Air Group Mendominasi Pasar Penerbangan di Indonesia
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:25 WIB

Lion Air Group Mendominasi Pasar Penerbangan di Indonesia

Menurut INACA, Lion Air Group menguasai 62% pasar penerbangan domestik di Indonesia, khususunya segmen LCC.

Produk Terstruktur BEI Sepi Peminat
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:20 WIB

Produk Terstruktur BEI Sepi Peminat

Masalah likuiditas membuat produk terstruktur kurang diminati. Berdasarkan data KSEI, AUM ETF sebesar Rp 14,46 triliun hingga Oktober 2024.

Mempertahankan dan Perebutan Kekuasaan
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:15 WIB

Mempertahankan dan Perebutan Kekuasaan

Rakyat harus cerdas dan kritis dalam membaca peta pertarungan politik di ajang pilkada pada saat ini.

Darurat Judi Online
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:10 WIB

Darurat Judi Online

Pemerintah harus berupaya keras menumpas judi online lewat beragam aspek tidak hanya pemblokiran semata.

Oleh-Oleh Janji Investasi Miliaran Dolar
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:05 WIB

Oleh-Oleh Janji Investasi Miliaran Dolar

Hasil lawatan Presiden Prabowo Subianto menjaring komitmen investasi jumbo dari China dan Inggris senilai US$ 18,5 miliar.

Hingga Oktober 2024, Pembiayaan Multiguna Tumbuh Pesat
| Sabtu, 23 November 2024 | 03:00 WIB

Hingga Oktober 2024, Pembiayaan Multiguna Tumbuh Pesat

Pertumbuhan permintaan pembiayaan multifinance di segmen multiguna masih akan berlanjut hingga tahun depan

Serapan Belanja Modal Siber Perbankan Capai 50%
| Jumat, 22 November 2024 | 23:44 WIB

Serapan Belanja Modal Siber Perbankan Capai 50%

Bank Tabungan Negara (BTN) misalnya, telah menyerap 60% capex untuk teknologo informasi (TI) yang dianggarkan mencapai Rp 790 miliar di 2024

INDEKS BERITA

Terpopuler