KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Cadangan devisa (cadev) Indonesia masih sangat dipengaruhi oleh hot money, terutama penarikan utang dalam denominasi valas yang dilakukan oleh pemerintah. Ini yang menjadi penyebab cadangan devisa juga mudah tergerus.
Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa pada akhir tahun 2022 sebesar US$ 137,2 miliar, naik dibanding akhir November yang sebesar US$ 134 miliar.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.