KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Implementasi Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR) oleh Uni Eropa yang melarang impor produk hasil olahan minyak sawit alias crude palm oil (CPO), tidak membuat semua emiten produsen CPO khawatir.
Salah satunya adalah PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO). Perusahaan sawit milik Keluarga Sampoerna itu tetap optimistis dengan memasang target kenaikan produksi tandan buah segar (TBS) 5%-10% di tahun 2023 dibanding dengan tahun 2022.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.