Siapkan Dana, Sukuk Ritel Seri 019 Bakal Segera Dirilis

Senin, 31 Juli 2023 | 04:20 WIB
Siapkan Dana, Sukuk Ritel Seri 019 Bakal Segera Dirilis
[ILUSTRASI. Produk investasi syariah, SR019 ini bakal ditawarkan pada 1 - 20 September 2023.]
Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sukses menjual ORI023, pemerintah kembali merancang penerbitan surat berharga negara (SBN) ritel seri terbaru. Obligasi yang akan diterbitkan untuk pasar ritel dalam waktu dekat ini adalah Sukuk Ritel (SR) seri SR019. Jika tidak ada aral melintang, produk investasi syariah itu bakal ditawarkan pada 1 - 20 September 2023.

Rencananya, SR019 akan diterbitkan dalam dua seri pada satu waktu (dual tranches). "Sama seperti penerbitan SBN ritel sebelumnya di tahun ini," terang Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah kepada KONTAN.

Pemerintah sejauh ini belum menentukan besaran kupon kupon SR019. Faktor yang akan mempertimbangkan adalah kondisi pasar teraktual, serta menyesuaikan strategi pembiayaan pemerintah. "Kupon diharapkan masih pada level menarik bagi investor," kata dia.

Baca Juga: Penjualan Sukuk Ritel Seri SR019 Diramal Laris Seperti ORI023

Sementara itu, target nilai penerbitan SR019 tidak akan jauh berbeda dengan target yang dipasang untuk SBN sitel sebelumnya pada tahun ini. Sebelumnya, ORI023 laku sebanyak Rp 28,9 triliun dan SR018 terjual Rp 21,49 triliun. 

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan, peminat SBN ritel, terutama yang bersifat tradable, terus bertumbuh. Ini terlihat dari hampir semua produk sebelumnya yang direspon positif oleh investor.

Untuk besaran kupon SR019 diperkirakan di 5,9% - 6,10% atau sama seperti ORI023. Proyeksi tersebut memperhitungkan pasar surat utang saat penerbitan mirip dengan kondisi pasar saat ORI023 diterbitkan. Diantaranya bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang masih pada level 5,75%. 

"Jika sesuai perkiraan, maka kupon SR019 masih lebih tinggi dibandingkan deposito yang berkisar 5%. Perlakuan pajak juga lebih rendah yakni 10% ketimbang pajak deposito Bank Himbara sebesar 20% yang akan menjadi nilai tambah," terang dia.

Chief Dealer Fixed Income & Derivatives Bank Negara Indonesia (BNI) Fudji Rahardjo juga percaya, permintaan SR019 akan cukup tinggi dengan besaran kupon sama seperti ORI023. 

Baca Juga: Pemerintah akan Tawarkan SBN Ritel SR019, Ini Kata Analis
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Profit 34,01% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Seuprit (10 Mei 2025)
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 10:14 WIB

Profit 34,01% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Seuprit (10 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (10 Mei 2025) 1 gram Rp 1.928.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 34,01% jika menjual hari ini.

Merdeka Copper Gold (MDKA) Kebut Target Operasi Dua Smelter
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 09:40 WIB

Merdeka Copper Gold (MDKA) Kebut Target Operasi Dua Smelter

MDKA membangun tiga smelter nikel. MDKA baru mengoperasikan smelter HPAL pertama mereka lewat PT ESG New Energy Material  (ESG).

Denny Asalim Sukses Meniti Jalan Menjadi Bos Properti
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 08:50 WIB

Denny Asalim Sukses Meniti Jalan Menjadi Bos Properti

Dunia Propertti tak pernah berhenti mengajarkan hal-hal baru bagi Denny Asalim untuk terus selalu berkembang.

Tekanan Likuiditas Masih Hantui Kinerja Anak Usaha BUMN Karya
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 08:12 WIB

Tekanan Likuiditas Masih Hantui Kinerja Anak Usaha BUMN Karya

Proyek mangkrak hingga tingginya utang masih akan membayangi kinerja emiten anak usaha BUMN Karya ke depan

Beban Tinggi Membayangi Kinerja Krakatau Steel (KRAS)
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 08:09 WIB

Beban Tinggi Membayangi Kinerja Krakatau Steel (KRAS)

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) masih merugi. Emiten pelat merah ini juga dihadapkan dengan kondisi industri baja yang cukup menantang.​

Instruksi Danantara Tunda RUPS Bisa Mempengaruhi Kinerja Emiten BUMN
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 08:07 WIB

Instruksi Danantara Tunda RUPS Bisa Mempengaruhi Kinerja Emiten BUMN

Sejumlah aksi korporasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berada di tengah ketidakpastian setelah BPI Danantara meminta penundaan RUPS BUMN 

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Sedia Semen Hijau untuk Pembangunan IKN Tahap II
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:30 WIB

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Sedia Semen Hijau untuk Pembangunan IKN Tahap II

INTP menilai penyediakan semen untuk pembangunan IKN dapat mendorong penjualan semen di Pulau Kalimantan.

Ekspor Beras dan Ketahanan Pangan
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:15 WIB

Ekspor Beras dan Ketahanan Pangan

Keinginan pemerintah untuk melakukan ekspor beras harus melihat data produksi beras lima tahunan yang fluktuatif.

Kelinci Percobaan
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:10 WIB

Kelinci Percobaan

Pemerintah perlu mempunyai regulasi yang jelas terkait adanya kegiatan ujicoba vaksin untuk menjamin keselamatan relawan uji klinis.

Puradelta Lestari (DMAS) Genjot Penjualan Lahan Inudstri
| Sabtu, 10 Mei 2025 | 07:10 WIB

Puradelta Lestari (DMAS) Genjot Penjualan Lahan Inudstri

DMAS mengintip peluang penjualan lahan industri dari sektor industri data center dan juga sektor lainnya.

INDEKS BERITA

Terpopuler