Siapkan Investasi US$ 250 Juta, Trans Power Marine (TPMA) Bidik Jasa Angkutan Nikel

Selasa, 28 Desember 2021 | 05:13 WIB
Siapkan Investasi US$ 250 Juta, Trans Power Marine (TPMA) Bidik Jasa Angkutan Nikel
[]
Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) siap melebarkan segmentasi pasar. Selain mengangkut batubara, Trans Power menggarap jasa angkutan komoditas nikel.

Pada 23 Desember 2021, TPMA bersama PT Pacifik Pelayaran Indonesia (PPI) dan T&J International Holding Limited (TJI) telah meneken Perjanjian Pemegang Saham untuk bekerja sama pengangkutan barang curah antara lain nikel dan batubara. Ini merupakan kelanjutan dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada 29 Oktober 2021.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Kredit Investasi Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit
| Selasa, 15 April 2025 | 05:05 WIB

Kredit Investasi Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit

OJK mencatat kredit investasi tumbuh 14,62%, tertinggi dibanding segmen kredit lain. Ini disebut menjadi tanda korporasi masih berani ekspansi. 

Bersiaplah, Tarif Tol akan Naik di Sepanjang 2025
| Selasa, 15 April 2025 | 04:15 WIB

Bersiaplah, Tarif Tol akan Naik di Sepanjang 2025

Tarif beberapa ruas jalan tol mulai dari jalan tol Trans Jawa hingga  tol Trans Sumatera bakal naik pada tahun ini.

Rekomendasi Saham Hari Ini di tengah Peluang Penguatan IHSG
| Selasa, 15 April 2025 | 04:05 WIB

Rekomendasi Saham Hari Ini di tengah Peluang Penguatan IHSG

Di tengah peluang penguatan IHSG pada Selasa (15/4), analis menyarankan investor mencermati beberapa saham emiten berikut ini. Antara lain: 

Ratusan Triliun Dana Keluar dari Aset Berisiko
| Selasa, 15 April 2025 | 04:00 WIB

Ratusan Triliun Dana Keluar dari Aset Berisiko

Nilai efek rupiah milik investor lokal yang tercatat di KSEI di Februari sebesar Rp 4,42 kuadriliun, turun dari Rp 4,65 kuadriliun di Desember 

Pinjaman Fintech Melesat, Kredit Macet Turut Merangkak Naik
| Senin, 14 April 2025 | 18:03 WIB

Pinjaman Fintech Melesat, Kredit Macet Turut Merangkak Naik

Pada Februari 2025, total pinjaman industri fintech mencapai Rp 80,07 triliun, melonjak lebih dari 31% secara tahunan.

Cadangan Devisa Indonesia Naik pada Maret 2025 di Tengah Tekanan Berat
| Senin, 14 April 2025 | 16:24 WIB

Cadangan Devisa Indonesia Naik pada Maret 2025 di Tengah Tekanan Berat

Bank Indonesia mencatat total cadangan devisa pada akhir Maret 2025 sebesar US$ 157,1 miliar, meningkat dari US$ 154,5 miliar pada Februari 2025.

Situasi Global Memanas Efek Perang Dagang Bisa Berimbas ke Sektor Perkantoran
| Senin, 14 April 2025 | 13:14 WIB

Situasi Global Memanas Efek Perang Dagang Bisa Berimbas ke Sektor Perkantoran

Tren minat terhadap ruang kantor di gedung grade A di luar CBD cukup meningkat karena tarif sewa lebih kompetitif. 

Akuisisi Saham ANJT Oleh First Resources Limited Masuki Tahap Baru
| Senin, 14 April 2025 | 12:56 WIB

Akuisisi Saham ANJT Oleh First Resources Limited Masuki Tahap Baru

First Resources Limited merupakan perusahaan milik Keluarga Fangiono yang terdaftar di bursa saham Singapura. 

Pelancong Makin Mudah Cek Status Halal
| Senin, 14 April 2025 | 12:51 WIB

Pelancong Makin Mudah Cek Status Halal

Kebutuhan wisata ramah Muslim kini bergantung erat dengan kecanggihan teknologi yang bisa memberi informasi lebih luas. 

Wealth Management, Tak Lagi Identik dengan Nasabah Tajir
| Senin, 14 April 2025 | 12:47 WIB

Wealth Management, Tak Lagi Identik dengan Nasabah Tajir

Layanan pengelolaan aset tidak hanya milik nasabah kaya saja. Kini, bank menawarkan layanan wealth management dengan modal yang ramah. 

INDEKS BERITA

Terpopuler